Survei Indikator: Usai Debat, Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto
Penulis: Safrezi Fitra
26/12/2023, 16.25 WIB

Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru elektabilitas pasangan calon dalam Pilpres 2024 yang dilakukan setelah debat perdana alon presiden dan calon wakil presiden beberapa waktu lalu. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya.

Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei ini melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Para responden survei diberikan pertanyaan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. Sebanyak 46,7 persen responden memilih Prabowo-Gibran.

Adapun responden yang menjawab memilih pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya 24,5 persen. Sementara yang memilih calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hanya 21 persen.

"Elektabilitas Anies sedikit turun, elektabilitas Prabowo-Gibran sedikit naik. Elektabilitas Ganjar stagnan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan hasil survei tersebut secara daring, Selasa (26/12).

Dibandingkan dengan survei akhir November, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan signifikan, naik dari 45,6 persen menjadi 46,7 persen. Sementara Anies-Muhaimin terus mengalami penurunan elektabilitas dari 23 persen menjadi 22,3 persen pada 3-5 Desember, dan terakhir 21 persen pada 23-24 Desember 2023.

Menurut Burhanuddin, bila dilihat dalam satu tahun belakangan, tren Ganjar terus mengalami penurunan. Kenaikan sempat terjadi ketika sebelumnya turun karena isu gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sementara, Anies awalnya unggul bahkan dari Prabowo. Tetapi angkanya tidak mengalami kenaikan signifikan setahun belakangan. Burhanuddin menduga karena tingkat kepuasan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo cukup tinggi.

Jika mengacu hasil survei ini, ada kemungkinan Pilpres 2024 bisa berlangsung dua putaran. Karena perolehan Prabowo-Gibran masih di bawah 50 persen. Namun, Indikator Politik Indonesia juga belum bisa memprediksi siapa pasangan calon yang akan lolos pada putaran kedua. 

"Kami tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar atau Anies. Ini misteri Tuhan selain jodoh dan kematian, siapa pesaing Prabowo-Gibran di putaran kedua," kata Burhanuddin.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.