Relawan Ganjar Dianiaya Tentara, TPN dan PDIP Beri Pendampingan Hukum

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyampaikan gagasannya saat meluncurkan program SMK gratis bagi keluarga miskin di Lapangan Pule, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
31/12/2023, 15.47 WIB

DPC PDI Perjuangan Boyolali bakal menyiapkan tim pendampingan hukum terhadap korban penganiayaan relawannya yang dilakukan anggota TNI. Dugaan penganiayaan terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, pada Sabtu (30/12).

Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan pihaknya memfasilitasi segala yang dibutuhkan dalam memberikan pendampingan hukum. PDIP menurut dia mendukung perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang hingga sembuh. 

"Kami melakukan pendampingan hukum terhadap korban jelas pasti. Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud M.D sudah akan meninjau dua korban yang masing dirawat di RSUD Pandan Arang," kata Susetya Kusuma.

Kendati demikian, pihaknya menghormati apa yang disampaikan oleh Dandim 0724/Boyolaliyang  mengatakan fakta riil di lapangan tidak ada yang namanya pengarahan, imbauan dan peringatan lebih dahulu. Sementara itu, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo membenarkan peristiwa relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya secara bersama-sama oleh oknum anggota TNI.

Lebih jauh Wiweko mengatakan kasus penganiayaan tersebut benar dan pelaku adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Sbh. Denpom IV/Surakarta masih meminta keterangan terhadap para anggota untuk kepentingan proses hukum.

Dandim mengatakan dugaan penganiayaan terjadi di depan Asrama Kompi Senapan B Yonif 408/Sbh pukul 11.19 WIB. Bermula beberapa anggota melaksanakan olahraga bersama bola voli mendengar suara bising dari beberapa kendaraan knalpot brong yang membuat mereka tidak nyaman. Kendaraan knalpot brong tersebut melintas secara terus menerus dan berulang kali.

Kemudian beberapa oknum anggota secara spontan keluar dari asrama menuju jalan di depan asrama mencari sumber suara kendaraan knalpot brong. Oknum anggota hendak mengingatkan kepada pengendara yang menggunakan kendaraan knalpot brong hingga terjadi dugaan penganiayaan terhadap relawan.

Ganjar Bakal Kunjungi Korban Penganiayaan

Di sisi lain calon Presiden RI Ganjar Pranowo akan mengunjungi sukarelawan korban penganiayaan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. "Saya juga komunikasi dari kemarin. Dari sini, saya mau ke sana (tempat korban)," kata Ganjar usai mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Gebang Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu.

Selain itu, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya telah meminta pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ganjar mengapresiasi pemberian hukuman kepada pelaku TNI yang melakukan penganiayaan terhadap sukarelawan di Boyolali.

"Sekian belas orang dari oknum itu hari ini mendapatkan hukuman. Menurut saya, bagus itu. Ini menjadi pelajaran serius buat kami agar jangan semena-mena. Kalau ada keliru, diproses saja. Akan tetapi, kalau semena-mena, ingat jangan bikin rakyat marah," ujar Ganjar.

Walaupun demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut berharap kejadian tersebut merupakan terakhir kalinya terjadi dalam masa Pilpres 2024.

Reporter: Antara