Jurus Ganjar-Mahfud “Gaspol” Demi Bawa RI Maju dan Unggul

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD tiba untuk mengikuti debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Penulis: Luky Maulana - Tim Publikasi Katadata
19/1/2024, 19.31 WIB

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengusung tiga strategi yang terintegrasi demi membawa Indonesia menjadi negara maju, unggul, dan makmur. Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut tiga itu menyatakan tiga komitmen ini dengan jurus GASPOL. 

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar melalui pidatonya di acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (17/1). Pada kesempatan ini, Ganjar mengungkapkan strateginya memberantas korupsi demi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. 

Bagi Ganjar, ada tiga hal penting demi mempercepat pertumbuhan ekonomi, yakni melipatgandakan anggaran,menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dan menegakkan hukum secara adil termasuk memberantas tindak pidana korupsi. 

Eks Gubernur Jawa Tengah itu optimistis bahwa Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dengan begitu, terdapat prospek penerimaan negara yang dikelola oleh pemerintah juga besar. 

“Pertumbuhan ekonomi harus dihitung secara cermat. Governance dilakukan, hukum ditegakkan, pasti pendapatan akan mengalir dengan baik, karena potensi pendapatan negara tinggi,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1). 

Lantas, ihwal pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), Ganjar memberikan penekanan soal digitalisasi sistem keuangan sebagai upaya pencegahan praktik jahat tersebut. Di saat sama, digitalisasi memungkinkan untuk membantu penghematan anggaran.

Ganjar menegaskan pula perihal upaya transparansi birokrasi dengan strategi e-budgeting dan e-planning. 

“Kalau regulasi sudah baik, sistem kelembagaannya sudah baik, maka aktor-aktor yang kita pilih juga harus baik,” tegas Ganjar.

Dengan komitmen tersebut, Ganjar dan Mahfud MD mengaku siap untuk kerja nyata mewujudkan Indonesia menjadi negara yang berdaya saing melalui tiga strategi itu.

“Gerak nyata inilah kami menyebutnya sebagai Gaspol,” tambah Ganjar.