Quick Count Pileg: PDIP Masih Juara, Diikuti Golkar dan Gerindra

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Ribuan simpatisan Partai PDI Perjuangan menghadiri konsolidasi pemenangan partai PDIP dan Ganjar di Stadion Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). Konsolidasi bertema Nyalakan Api Semangat Satu Barisan Satu Komando yang dihadiri sejumlah partai pengusung, ribuan kader dan simpatisan Partai PDI Perjuangan se-Jawa Tengah tersebut untuk mendukung serta mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Tia Dwitiani Komalasari
15/2/2024, 07.34 WIB

Raihan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul dalam quick count sementara yang dikeluarkan oleh Charta Politik, Indikator Politik dan Litbang Kompas. Setelah PDIP, suara terbesar diraih oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Berdasarkan data hasil quick count Pemilu 2024 dari Charta Politika hingga pukul 07.48 WIB Kamis (15/2), PDIP meraih suara 15,9 persen. Raihan suara tersebut diikuti Golkar sebesar 13,67 persen dan Gerindra sebesar 13,54 persen.

Hingga pukul 07:48 Kamis (15/2), Charta Politika melaporkan 91,6 persen suara yang masuk.

Sementara itu berdasarkan laporan Indikator Politik Indonesia, Kamis (15/2/2024) pukul 06.30 WIB, PDIP meraih suara sementara sebanyak 16,68 persen. Raihan suara tersebut disusul oleh Golkar sebesar  14,75%. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Gerindra sebesar 13,65 persen. 

Hingga pukul 06.30 WIB, Indikator Politik Indonesia melaporkan jumlah suara yang telah masuk dalam hasil quick count Pemilu 2024 sudah mencapai 86,40 persen.

Quick count Balai Litbang Kompas hingga pukul 00.32 WIB Kamis (15/2), melaporkan PDIP meraih suara 17,26 persen. Raihan suara tersebut diikuti Golkar sebesar 14,66 persen dan Gerindra sebesar 13,7 persen.

Hingga pukul 00.32 Kamis (15/2), Litbang Kompas melaporkan jumlah suara yang masuk dalam Pemilu 2024 sudah mencapai  60,9 persen.

Pada Pemilu 2019, PDIP adalah partai dengan perolehan suara terbesar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, partai yang dipimpin Megawati itu meraup 27,05 juta suara sah nasional pada Pemilu 2019. Jumlah tersebut porsinya mencapai 19,33% dari total suara sah nasional yang mencapai 139,97 juta suara.

Real Count Pilpres 2024

Sementara itu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden 2024 dengan perolehan suara sebesar 55,97 persen berdasarkan hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hingga pukul 05.00 WIB, Kamis (15/2), hasil real count menunjukkan pengumpulan suara sebesar persen.

Sementara pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menempati posisi kedua yaitu sebesar 24,55 persen. Di tempat ketiga adalah pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan perolehan suara 19,48 persen.

Berdasarkan hasil real count sementara, Prabowo - Gibran mendapatkan suara terbanyak di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Sementara itu, Pasangan Prabowo - Gibran unggul menurut hasil quick count Pilpres 2024. Pasangan tersebut berpotensi menang satu putaran.

Prabowo pun telah memberikan pidato kemenangannya di di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam (14/2). Dia mensyukuri hasil quick count sejumlah lembaga survei tersebut.

“Angka-angka menunjukkan memang pasangan Prabowo - Gibran menang sekali putaran," ujar dia.

Kendati begitu, Prabowo mengingatkan para pendukung untuk tidak euforia berlebihan. Prabowo berjanji akan merangkul semua unsur dan kekuatan. Selain itu, menjadi pemimpin yang mengayomi masyarakat.

“Apapun suku, etnis, ras, agama, latar belakang sosial, seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga,” ujar Prabowo.

Prabowo juga berjanji akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra putri terbaik bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyanjung kinerja Presiden Jokowi saat berorasi.

"Saya sangat kenal beliau (Presiden Jokowi). Saya katakan beliau pekerja yang sangat keras, tidak ada capeknya," kata Prabowo.