GOLKAR: Berita Partai Golongan Karya Terkini - Info Golkar

Idrus mengatakan, Partai Golkar menilai retret merupakan program positif dalam untuk membangun profesionalitas

Empat anggota baru DPR RI dilantik menggantikan pejabat yang beranjak ke posisi menteri dan gubernur, mengikuti Keppres Nomor 17/P/2025 di Rapat Paripurna di Parlemen.

Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Golkar, mendukung wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus permanen, ide dari Prabowo Subianto untuk stabilitas pemerintahan hingga 2029.

Gibran tidak hadir di acara HUT MKGR di tengah isu akan masuk Golkar melalui ormas tersebut.

Gibran tidak hadir dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) setelah sebelumnya santer dikabarkan masik Golkar melalui keanggotaan ormas tersebut.

Ormas MKGR mengungkapkan belum ada sinyal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.

Isu keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di Partai Golkar mencuat jelang perayaan HUT ke-65 MKGR. Ketua Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi kabar tersebut dengan santai namun tanpa konfirmasi konkret.

Bahlil mengatakan Jokowi masih memiliki nilai elektoral tinggi dan kapasitas untuk menarik simpati rakyat.

Dalam pidatonya, Prabowo juga memuji Ketua Golkar Bahlil Lahadalia. Persoalan korupsi juga menjadi sorotan Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono seharusnya tak ribut soal penentuan posisi ketua umum Palang Merah Indonesia.

Prabowo mengaku sempat heran saat mengetahui latar belakang pendidikan Bahlil, namun akhirnya terkesan pada kinerjanya.

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia enggan menanggapi perselisihan dua seniornya untuk berebut kursi Ketum PMI

Partai Golkar menyatakan kesediaannya menyambut Jokowi setelah mantan presiden tersebut tidak lagi menjadi bagian dari PDIP, dengan Golkar menekankan prinsip keterbukaan bagi semua individu.

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, mengatakan isu yang berkaitan dengan lingkungan perlu menjadi perhatian serius pemimpin Indonesia di masa mendatang. Apa alasannya?

Riset terbaru yang dikeluarkan Golkar Institute menemukan permasalahan lingkungan hidup menjadi isu yang diperhatikan langsung oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.