Program Makan Siang Gratis Prabowo Sempat Disinggung di Rapat Kabinet

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
26/2/2024, 13.47 WIB

Presiden Joko Widodo mengumpulkan para menteri dalam rapat kabinet paripurna hari ini. Salah satu topik yang disebut-sebut bakal dibahas adalah alokasi APBN 2025 yang akan dilaksanakan presiden penerus Jokowi.

Salah satu yang sempat disinggung adalah program makan siang gratis yang dicanangkan calon presiden Prabowo Subianto. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan program tersebut sempat dibahas, namun belum detail.

“Itu tentu harus dihitung secara seksama sehingga bisa di-deliver dengan baik. Karena kalau tidak salah 83 juta orang yang akan diberikan makan siang dan susu gratis,” kata AHY  saat ditemui wartawan di Istana Negara, Senin (26/2).

Sedangkan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan tidak ada pembahasan khusus tentang program tersebut. Rapat kabinet paripurna hari ini masih fokus pada Rencana Kerja Pemerintah. Pembahasan lebih lanjut baru akan dibahas dalma rapat kedua.

“Tetapi secara umum program-program prioritas presiden terpilih, Pak Prabowo—Mas Gibran itu akan diakomodir supaya di saat 2025 itu langsung jalan,” kata Bahlil

Bahlil mengatakan langkah kabinet untuk membahas dana program makan siang gratis ini ia anggap tidak melangkahi KPU karena masih rancangan simulasi. Rapat selanjutnya akan dilakukan setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mendiskusikan anggaran program makan siang gratis hari ini.

Program ini akan masuk dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang akan digelar Presiden Joko Widodo pada rapat kabinet hari ini, Senin (26/2).

“Anggarannya ada bertahap, nanti hari Senin kita lihat. Ada skalanya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada akhir pekan lalu, seperti dikutip dari Antara.

 

 

Reporter: Amelia Yesidora