Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dipublikasikan dalam Sirekap, terus baranjak naik. Perolehan suara partai ini hampir mendekati ambang batas 4 persen yang ditetapkan UU Pemilu.
Berdasarkan data Sirekap per Sabtu 3 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, perolehan suara PSI mencapai 2,39 juta suara atau 3,13% persen dari total suara yang masuk. PSI menjadi partai ke-10 dengan suara terbanyak.
Raihan suara PSI dalam real count sementara KPU dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada 27 Februari, tepatnya pukul 06.00 WIB, suara PSI tercatat baru 2.085.130 atau 2,75% total perolehan suara. Saat itu, total suara yang masuk ke data Sirekap sudah 64,92%.
Catatan Katadata.co.id berdasarkan data Sirekap per Kamis dua hari lalu (29/3) pukul 14.00 WIB, menunjukkan bahwa PSI mendapatkan 2.085.130 suara atau setara 2,75%. Perolehan suara PSI ini terus naik hingga tembus level 3% pada 1 Maret 2024 dan terus menanjak hingga saat ini.
Perolehan suara PSI ini mulai membayang-bayangi suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Suara PPP sempat menyentuh angka 4 persen pada akhir bulan lalu, tapi kemudian turun lagi ke 3,97%.
PSI sendiri menjadi salah satu partai yang menjadi sorotan dalam pemilu kali ini. Apalagi partai ini dipimpin oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Perolehan suara PSI yang terus beranjak naik juga kontras dengan hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei yang rata-rata menyebutkan bahwa PSI hanya akan mendapat suara di bawah 3% dan terancam tidak akan lolos ke Senayan.
PSI menjadi satu-satunya partai yang mengalami pertumbuhan suara yang cukup signifikan. Ini berbanding terbalik dengan perolehan suara partai tradisional seperti PDIP, Golkar, Gerindra atau PKB yang perolehan persentase suaranya cenderung stagnan atau bahkan menurun.
Berikut perolehan suara partai dalam real count KPU per 2 Maret 2024 pukul 13.00 WIB:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 12.584.432 (16,41%)
2. Partai Golkar: 11.558.609 (15,07%)
3. Partai Gerindra: 10.210.065 (13,31%)
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 8,865.038 (11,56%)
5. Partai Nasdem: 7.230.611 (9,43%)
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 5.759.686 (7,51%)
7. Partai Demokrat: 5.690.099 (7,42%)
8. Partai Amanat Nasional (PAN): 5.336.936 (6,96%)
Berpotensi lolos parliamentary treshold 4%
9. PPP: 3.042.210 (3,97%)
10. PSI: 2.399.469 (3,13%)
Adapun perolehan suara partai lainnya seperti Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo, dan Partai Ummat, masih di bawah 2%.