Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) menuju pintu keluar Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi longsor akibat hujan deras Rabu malam (3/4). Tol Bocimi Seksi II tersebut baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023.
"Ini kado ulang tahun Kemerdekaan yang ke-78 ke Provinsi Jawa Barat, khususnya ke Sukabumi," kata Jokowi saat persmian jalan tol tahun lalu.
Tol Bocimi Seksi II memiliki panjang 11,90 kilometer. Pembangunan ruas tol ini menelan anggaran Rp 3,2 triliun. Namun, infrastruktur ini dapat memangkas waktu perjalanan Jakarta-Sukabumi dari sebelumnya 9 jam menjadi 2,5 jam.
Akses Tol Ditutup
Kejadian tersebut mengakibatkan satu mobil Isuzu Panther yang sedang melintas terperosok masuk ke lubang jalan dan mengakibatkan dua penumpang terluka. Penumpang kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Corporate Secretary PT Waskita Toll Road, Alex Siwu, mengatakan diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat hujan deras sekitar lokasi. Akibat kejadian tersebut, akses arah dari Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara untuk menghindari potensi atau terjadinya longsor susulan.
"Pengamanan di sekitar lokasi dan di gerbang Tol Parungkuda kami perketat antisipasi adanya kendaraan yang masuk dari Jakarta/Bogor ataupun Sukabumi masuk ke jalur tersebut," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (4/4).
Kepala Polres Sukabumi AKBP, Tony Prasetyo, mengatakan satu penumpang Isuzu Panther yang terluka tersebut dalam kondisi sadar dan bisa dimintai keterangan. Hanya saja kaki korban terluka dan dipapah ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, di sekitar lokasi satu truk mengalami kecelakaan tunggal atau terguling saat hendak menghindari lubang jalan yang longsor, tetapi untuk sopir dan penumpangnya tidak terluka.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk mengalihkan seluruh kendaraan yang hendak melalui Tol Parungkuda.
Selain itu, polisi melakukan penutupan di pintu keluar Tol Cigombong, Parungkuda dan gerbang Tol Parungkuda. Intinya, seluruh akses yang menuju lokasi kejadian ditutup sementara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Bogor, karena pintu keluar Tol Cigombong ada di wilayah hukum Polres Bogor .
"Tentunya dalam pengaturan arus lalu lintas ini pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan lainnya serta melakukan mitigasi penanganan selanjutnya," ujarnya.