Arus Balik, Sebanyak 714 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek
Ratusan ribu kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya usai Hari raya Idulfitri. Sepanjang H1 hingga H+2 Lebaran, lebih dari 700 ribu kendaraan yang kembali ke Jabodetabek melewati Tol Jasa Marga saat arus balik.
Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang melewat empat Gerbang Tol Utama. Keempatnya adalah GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, GT Kalihurip dari arah Bandung, GT Cikupa dari arah Merak, dan GT Ciawi dari arah Puncak.
"Sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+2 Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Rabu-Sabtu (10-13 April 2024," kata Marketing Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, Minggu (14/4) dikutip dari Antara.
Angka ini merupakan peningkatan 36,1% jika dibandingkan lalu lintas normal yakni 524.760 kendaraan. Jika dibandingkan Lebaran tahun lalu, total volume kendaraan ini menurun 7,5% dari 772.306 kendaraan.
Jasa Marga juga mencatatkan 367.780 atau 51,5% kendaraan bersal dari arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Sedangkan 191.592 kendaraan atau 26,8% berasal dari arah Barat dan 154.721 atau 21,7% dari arah Selatan.
Jumlah kendaraan yang kembali dari arah Trans Jawa mencapai 198.063 atau meningkat 93,4% dari arus lalu lintas normal. Sedangkan kendaraan yang kembali dari arah Bandung mencapai 169.717 atau naik 47,5% dari waktu normal.
Sedangkan kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari arah Merak mencapai 191.592 kendaraan, naik 6,5% dari lalu lintas normal. Sedangkan jumlah kendaraan yang kembali dari arah Puncak sebanyak 154.721 atau meningkat 21,4% dari waktu normal.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah juga telah memutuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yak tak langsung melayani masyarakat untuk melaksanakan WFH 50% pada 16 dan 17 April 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik keputusan tersebut untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran. Dia berharap keputusan ini dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya ASN untuk tidak kembali secara bersamaan pada tanggal 14 dan 15 April 2024.
"dapat memanfaatkan dengan menunda balik karena masih ada waktu. Namun pastikan bahwa Kamis dan Jumat sudah masuk seperti biasa, sehingga tidak mengganggu pekerjaan," kata Budi dalam siaran pers yang dikutip pada Minggu (14/4).