Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memberikan pernyataan resmi usai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa Pemilihan Presiden 2024. Keduanya mengatakan putusan ini jadi penanda berakhirnya seluruh proses Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, keduanya mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies juga mengatakan dirinya akan berkomitmen menjaga transisi kepemimpinan.
"Selama bekerja menunaikan harapan rakyat yang diembankan di atas pudak bapak-bapak," kata Anies.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan Prabowo adalah patriot dan seseorang dengan latar belakang pendidikan baik. Menurutnya, dengan latar belakang itu, seharusnya Ketua Umum Partai Gerindra tersebut paham keberadaan oposisi dalam pemerintahan.
"Menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif," kata Anies.
Anies juga berpesan kepada anak muda yang mendukungnya. Ia berharap seluruh proses Pilpres tak membuat mereka patah arang.
"Justru ini jadi pengingat bahwa perlu semakin banyak dari kita yang mau berjuang di jalan politik," katanya.
Sedangkan Muhaimin mengatakan putusan MK hari ini menunjukkan lembaga tersebut tak mampu menghentikan laju pelemahan demokrasi. Cak Imim lalu memuji tiga hakim yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat yang memberikan pendapat berbeda.
"Mereka akan menjadi catatan indah dan baik dalam sejarah kita berbangsa dan bernegara," katanya.
Ia lalu berterima kasih kepada partai pengusung seperti Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas dukungannya selama ini. Tak hanya itu, dia mengucapkan terima kasih kepada relawan dan para pendukung.
"Mengorbankan banyak tenaga, pikiran, dan harta demi memperjuangkan aspirasi perubahan," katanya.