AHY Sebut Prabowo Sudah Mulai Bahas Jatah Menteri dengan Parpol

ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) didampingi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kanan) berjalan keluar usai melihat salah satu rumah di Huntap Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (28/4/2024).
3/5/2024, 16.56 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah mulai mendiskusikan pembagian jatah menteri dengan partai politik. Meski demikian, AHY tak menjelaskan alokasi jatah di kabinet yang diterima parpol.

"Ada (pembahasan pembagian menteri)," kata AHY saat ditanya awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5).

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga kembali mengomentari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem yang merapat Prabowo.

Ia menyambut baik adanya partai yang merapat ke kubu Prabowo-Gibran sebagai bentuk rekonsiliasi bangsa usai Pemilihan Presiden 2024. AHY juga tak khawatir jatah Demokrat di kabinet akan berkurang.

"Kami tak akan fokus ke hal lain, tapi membantu Pak Prabowo Subianto secara penuh," katanya.

Prabowo kunjungi Kantor DPP PKB (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa.)

AHY juga mengatakan Prabowo selalu berkomunikasi dengan dirinya dan seluruh anggota Koalisi Indonesia Maju saat mengambil keputusan, termasuk saat menerima partai lain untuk masuk.

"Inilah proses yang menurut saya baik karena selalu diajak bicara," katanya.

Sedangkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan meminta masukan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam penyusunan kabinet yang akan dipimpinnya dengan Prabowo.

"Iya nanti. Senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua (parpol) semuanya, kami minta masukan, nggih. Tidak terkecuali beliau (Megawati)," kata Gibran di KPU Solo, seperti disiarkan YouTube Kompas TV yang dikutip Jumat (3/5). 


Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu