Partai Keadilan Sejahtera atau PKS akan bertemu dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pekan depan. Menurut Ketua Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, pertemuan ini terkait dengan Pilkada Jakarta.
“PKS partai terbuka, akan membuka diri (untuk) dialog dengan siapapun elemen bangsa, termasuk PSI yang telah mengajukan surat kunjungan silaturahim,” kata Khoirudin dalam pesan singkat pada Katadata, Jumat (14/6).
Khoirudin tidak menyebut kapan waktu tepatnya dua partai ini akan bertemu. Kemarin, ia sempat bilang kedua partai akan bertemu pekan depan, namun saat Katadata konfirmasi ia masih belum memberi info lebih lanjut.
“Insya Allah, baru rencana (akan bertemu),” katanya.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diisukan bakal berpasangan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk maju ke Pilkada Jakarta. Anies sudah direkomendasikan oleh DPW Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB DKI Jakarta pada Rabu (12/6) dan menyerahkan surat rekomendasi pada Kamis (13/6).
PKS, di sisi lain, pernah mengusung Anies dalam Pilkada 2017 lalu dan menang. Untuk tahun ini, Khoirudin bilang pihaknya masih belum memutuskan akan mengusung Anies atau tidak.
“Belum (ada keputusan),” ujarnya.
Isu duet Anies-Kaesang pertama kali dibunyikan oleh DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas. Ia bilang pihaknya membuka peluang siapapun menjadi calon wakil gubernur.
“Termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bilang bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies,” kata Hasbiallah pada wartawan di Kantor DPW PKB, Jakarta, Rabu (12/6).
Hasbiallah juga menuturkan PKB sudah berkomunikasi dengan PSI, partai yang dipimpin Kaesang. Ia menjamin sikap PKB tidak akan berubah hingga pendaftaran kandidat pada Agustus mendatang.
“InsyaAllah sikap PKB enggak berubah, sampai Agustus, sampai pencalonan. Mudah-mudahan kami bisa komunikasi dengan PSI, mudah-mudahan Anies-Kaesang,” kata Hasbiallah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu juga sudah menanggapi ajakan Hasbiallah. Ia mengaku tidak ada masalah bila dipasangkan dengan Anies, bahkan menyinggung posisi Anies dalam survei.
“Saya kira itu juga baik. Saya kira sekarang Pak Anies surveinya juga yang paling tinggi. Jadi, saya enggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan dengan Pak Anies," ucap Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (12/6).
Anies sendiri masih belum ingin merespon kemungkinan duet dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk Pilgub Jakarta. Ia mengatakan setiap negara pada prinsipnya punya hak yang sama untuk dipilih, namun saat ini dirinya masih ingin mencari partai koalisi terlebih dulu.
“Sekarang ini, kami memikirkan bagaimana agar PKB tidak sendirian, tetapi bisa bersama-sama dgn partai yang lain karena tidak mungkin sendirian, bukan? Jadi urutannya begitu dulu, setelah urutan itu selesai, baru kita bicarakan pasangan,” kata Anies di DPW PKB, Jakarta, Kamis (13/6).