Bahlil Calon Tunggal Ketua Umum Golkar, Keputusan Ditentukan Besok

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Penulis: Ade Rosman
20/8/2024, 10.04 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi kandidat tunggal calon Ketua Umum Partai Golkar. Kepastian itu didapat usai kandidat lainnya yang mendaftar yakni Ridwan Hisjam tak memenuhi syarat pencalonan.

Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir mengatakan, Bahlil telah memenuhi seluruh syarat untuk menjadi Ketum. Adapun Hisjam tidak memenuhi dua dari tujuh persyaratan.

"Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar pada Munas XI partai Golkar tahun 2024," kata Adies Kadir di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8).

Kendati demikian, Adies mengatakan Bahlil belum dapat dipastikan menang. Keputusannya bergantung pada hari kedua forum Munas yang akan digelar Rabu (21/8).

Bahlil mengklaim dirinya telah didukung oleh 469 dari total 558 orang pemilik suara pada Munas Golkar. Ia beralasan ingin maju menjadi Ketum lantaran keinginannya untuk mengabdi pada partai beringin.

“Saya pikir sudah saatnya sebagai anak yang lahir dari kandungan Golkar, ingin mengabdi kembali kepada ibu yang melahirkan anak itu,” kata Bahlil.

Semula Golkar menjadwalkan menggelar Munas pada Desember 2024. Namun Munas dipercepat setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan ketua umum pada Sabtu (10/8) malam. Setelah Airlangga mundur, jabatan pelaksana tugas Ketum dijabat oeh Agus Gumiwang Kartasasmita. Namun, Agus tidak mengajukan diri pada Munas. 

Reporter: Ade Rosman