Gerakan Coblos Tiga Paslon Ancam Golput dengan Jaringan di 32 Kampung Jakarta

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Warga berolahraga saat perayaan 22 tahun Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Penulis: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
23/9/2024, 14.01 WIB

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta mempromosikan gerakan mencoblos ketiga paslon di Pilkada Jakarta 2024. Koordinator JRMK Jakarta Minawati mengatakan gerakan itu didasari kekecewaan terhadap Pilkada Jakarta 2024 tak yang dianggap tak mewakili aspirasi rakyat.

Minawati mengatakan hal itulah yang mendasari JRMK untuk melakukan golput dengan cara mencoblos ketiga paslon yang berlaga memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

"Datang ke TPS, tusuk tiga-tiganya," kata Minawati di Kantor KPUD Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

JRMK ingin menunjukkan kepada masyarakat mengenai situasi demokrasi sedang tidak baik-baik saja.

"Kami golput untuk menyadarkan kalau politik ini enggak baik-baik, demokrasi ini enggak baik-baik saja. Kalau kita pilih salah satu, itu mengiyakan kecurangan politik ini," kata dia.

Minawati JRMK terdiri dari 32 kampung di Jakarta, tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan sebagian besar Jakarta Utara.

"Ada pedagang, ada PKL. Banyak, 32 kampung," katanya.

Saat ini, terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024. Ketiga pasangan itu yakni Ridwan Kamil - Suswono, Pramono Anung - Rano Karno, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.


Reporter: Ade Rosman