Menteri Keuangan Sri Mulyani berpotensi lanjut menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Hal ini setelah Sri tiba di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10).
Sri Mulyani datang pada pukul 19.30 WIB dengan mengenakan batik berwarna cokelat. Ia hadir lima menit sebelum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Ia langsung disambut ajudan Prabowo, Mayor Teddy sebelum masuk ke ruangan. Namun, belum ada keterangan resmi dari Sri Mulyani soal posisinya.
Kabar bakal bertahannya Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan sudah berhembus kencang sejak pekan lalu. Pemicunya adalah semakin besar potensi bergabungnya PDI Perjuangan ke dalam koalisi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Nama Sri Mulyani masuk dalam daftar calon menteri yang disodorkan PDIP kepada Prabowo. “Sri Mulyani didukung oleh Megawati (Ketua Umum PDIP) untuk kembali menjabat Menteri Keuangan,” kata dua sumber Katadata.co.id di lingkaran partai politik, akhir pekan lalu.
Tak cuma Megawati, belakangan nama mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga mendulang dukungan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui, Sri Mulyani pernah menjabat Menteri Keuangan di era Presiden SBY dan dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sedangkan Partai Demokrat yang didirikan oleh SBY saat ini bergabung dalam koalisi pemerintahan presiden terpilih Prabowo.
Padahal, sebelumnya nama Sri Mulyani tidak pernah mewarnai daftar calon Menteri Keuangan pemerintahan ke depan. Sejumlah nama calon yang santer disebut-sebut bakal menjadi bendahara negara adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, hingga Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.