Jokowi Tunjuk Herindra jadi Kepala BIN Gantikan BG, Surpres Sudah Diterima DPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara yang baru. Herindra akan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan alias BG.
Penunjukan Herindra sudah disampaikan oleh Jokowi kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua DPR Puan Maharani penunjukkan Herindra oleh Jokowi itu tertuang dalam surat presiden (Surpres) Nomor R51 tanggal 10 Oktober perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
"Sudah diusulkan satu nama dari presiden Jokowi Surpres penggantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (15/10).
Sebelumnya, Herindra masuk dalam salah satu dari 49 tokoh yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ia pun telah menemui Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Pada hari pertama audisi Prabowo telah memberi mandat dan menanyakan kesediaan untuk bergabung di kabinet pada 49 nama. Beberapa di antaranya berasal dari partai politik dan ada pula yang berasal dari kalangan profesional.
Prabowo akan mulai memimpin pemerintahan untuk periode 2024-2029 bersama Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan pada Minggu (20/10) mendatang. Nama-nama mengisi posisi menteri dikabarkan akan diumumkan di hari yang sama.
Saat ini Prabowo tengah menggodok susunan kabinet. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ada kemungkinan kabinet Prabowo-Gibran nantinya diisi oleh sekitar 46 kementerian dan lembaga.