Mengenal Maung Garuda, Limousine Buatan Pindad jadi Mobil Kepresidenan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, setelah resmi dilantik. Ia meninggalkan Gedung DPR dengan mengenakan kendaraan karya anak bangsa bernama Maung Pindad.
Mobil yang ditumpangi Prabowo itu diiringi tiga mobil Jeep putih dan 10 motor Paspampres. Rombongan itu kemudian membentuk barisan dan jalan keluar Gerbang DPR RI sekitar pukul 12.30 WIB.
Prabowo awalnya datang dengan mobil Toyota Alphard dengan pelat Kemhan. Selanjutnya, Prabowo meninggalkan lokasi dengan mobil SUV berkelir putih tersebut yang berpelat 'Indonesia 1' untuk menuju Istana Merdeka.
Pelat 'Indonesia 1' awalnya dipakai mobil kepresidenan sedan Mercedes-Benz hitam yang ditumpangi Presiden ke-7 Joko Widodo saat tiba di Gedung MPR. Ketika meninggalkan lokasi, Jokowi memakai mobil Toyota Alphard hitam dengan pelat B-1339-ZZR.
Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit. Berdasarkan situs resmi Pindad, Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.
SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 Kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. Namun, Maung yang dipakai Prabowo ini telah dimodifikasi bergaya Eropa dengan velg chrome. Di bagian belakang, terdapat logo "GARUDA".
MV3 Garuda Limousine, Mobil Khusus Prabowo
Tak hanya Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga akan menggunakan mobil Maung Garuda karya Pindad. Gibran akan menggunakan mobil dengan plat Indonesia 2.
Sekretaris Perusahaan Pindad, Dianing Puji Rahayu, mengatakan mobil ini merupakan variasi khusus yang disebut MV3 Garuda Limousine. “Merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto,” ujar Dianing dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (20/10).
Menurut Dianing hadirnya kendaraan Garuda Limousine Kepresidenan ini menunjukkan kemandirian bangsa Indonesia. Adapun Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam momentum bersejarah merupakan apresiasi atas pencapaian Pindad dalam industri pertahanan.
“Tentunya kami terharu dan bangga karena kendaraan terbaru kami, MV3 Garuda Limousine,” ujar Abraham.
Sementara itu Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa mengungkapkan kendaraan MV3 Garuda Limousine memiliki desain yang memperlihatkan karakter yang kuat dengan identitas bangsa Indonesia. MV3 ini dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan untuk penumpang di dalamnya.
Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan eksklusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur - fitur mutakhir. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.
Lebih jauh, mobil buatan Pindan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam. Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan.
Mobil ini memiliki body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball dan kal. 5,56 x 45 mm M193. Ada pula kaca antipeluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
Dari sisi eksterior, MV3 Garuda Limousine dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan. Logo Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis dengan kepak sayapnya yang mengembang menjadi simbol di berbagai bagian kendaraan, terpampang mulai dari bagian grille hingga velg kendaraan yang tetap terlihat meskipun roda kendaraan sedang bergerak.
“Motif grille terinspirasi dari batik parang yang menggambarkan kearifan lokal sekaligus sebagai salah satu identitas bangsa,” ujar Sigit.
Di bagian belakang, dual exhaust diterapkan untuk meningkatkan performa kendaraan. Interior premium menggunakan material wood finish accents, dilengkapi kursi penumpang captain seat dengan pengaturan elektrik disertai leg rest serta limo touch control panel. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360°, led smart TV, cooled storage, dan portable WiFi.