Rapat dengan DPR, Menteri Koperasi Budi Arie Dicecar soal Fufufafa dan Judol
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dicecar soal sosok di balik akun anonim 'Fufufafa' dan kasus judi online yang menyeret petugas Kementerian Komunikasi dan Digital. Budi dicecar saat rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11).
Dalam rapat itu, anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mulanya bertanya atas dasar posisi Budi di kabinet sebelumnya. Budi di periode pemerintahan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang saat ini menjadi Kementerian Komunikasi Digital.
Ketika menjabat sebagai Menkominfo, Budi pernah menyatakan bahwa 'Fufufafa' bukanlah milik Gibran Rakabuming Raka, sebagaimana spekulasi warganet.
"Sebenarnya siapa pak agar ini biar segera selesai, agar para pemimpin bangsa ini bisa fokus bekerja sesuai dengan tupoksinya Pak," kata Mufti, politikus PDIP, kepada Budi Arie.
Mufti mengatakan dirinya tetap mengajukan pertayaan soal masa lalu karena mengaku tak terima simbol bangsa dihina. "Agar simbol bangsa ini tidak dilecehkan terus sama netizen kita pak," kata dia.
Kemudian, Mufti juga menanyakan terkait kasus judi online yang menyeret belasan pegawan Kementerian Komdigi. Menanggapi pernyataan tersebut, ia mendukung proses hukum terkait judi online.
Namun ia tak menjelaskan soal akun Fufufafa yang ramai. Budi mengatakan dirinya fokus mengurus koperasi seperti yang menjadi tugasnya saat ini.
"Dua, kita mendukung penegakan hukum. Tiga, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia. Jangan kasih kendor," kata Budi usai rapat dengan Komisi VI.