Survei Litbang Kompas: Khofifah Unggul di Jatim, Suara Pemilih PDIP Pecah

ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa (kanan) membeli jajanan pasar di salah satu toko saat berkunjung ke Pasar Atom, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/11/2024). K
15/11/2024, 10.36 WIB

Temuan survei Litbang Kompas menunjukkan pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di Pilgub Jawa Timur 2024. Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 52,5% dari hasil survei Litbang Kompas ini.

Sementara itu, elektabilitas pasangan calon lainnya terpaut jarak signifikan dengan Khofifah-Emil. Di posisi kedua, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta membuntuti dengan perolehan 20,9%.

Kemudian Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berada di posisi bontot dengan 3,8%. Pemilih yang menentukan pilihan dari temuan survei Litbang Kompas berjumlah 22,8%.

Survei yang sama menunjukkan kecenderungan pilihan pemilih PDIP terbelah di Pilgub Jatim. Pemilih partai banteng terbelah menjadi pemilih Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans.

Sebanyak 45,5% responden pemilih PDIP memilih Khofifah-Emil. Sedangkan 40,9% menyatakan dukungannya kepada Risma dan Gus Hans.

Kampanye Cagub Jatim Tri Rismaharini di Lumajang (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU)

Koalisi gemuk pendukung Khofifah-Emil juga dinilai efektif mendompleng suara mereka. Khofifah-Emil menjangkau suara empat geo-kultural pemilih di Jatim yang meliputi daerah Arek, Mataram, Pendalungan, dan Madura.

Khofifah-Emil didukung delapan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang menguasai 72 dari 120 kursi DPRD Jatim. Selain itu, enam parpol non-parlemen juga menyatakan dukungan mereka.

Sedangkan Luluk-Lukmanul yang diusung PKB memiliki 27 kursi di DPRD Jatim. Lalu Risma-Gus Hans yang diusung PDIP dan Hanura memiliki 21 kursi di DPRD Jatim.

Survei yang dirilis Jumat (15/11) ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-7 November 2024 terhadap 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error -/+3,46%. 

Reporter: Ade Rosman