Relawan Anies Dukung Pramono-Rano, PDIP: Demi Hadapi Kekuatan Antidemokrasi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, PDIP merupakan partai yang bergerak dari keyakinan ideologi dan dedikasi.
Penulis: Ade Rosman
Editor: Agustiyanti
20/11/2024, 20.11 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berterima kasih pada relawan Anies Baswedan yang sering disebut 'Anak Abah' karena  mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Hasto memastikan PDIP masih membangun komunikasi dengan Anies Baswedan.

"Terima kasih atas dukungan para relawan, kelompok civil society, juga rekan-rekan pers, juga di Jakarta secara khusus dukungan dari Anak Abah, Jawa Timur di Blitar belum lama dideklarasikan, ini mencerminkan bahwa kita menghadapi satu kekuatan yang antidemokrasi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Hasto mengatakan, PDIP merupakan partai yang bergerak dari keyakinan ideologi dan dedikasi. Menurut dia, siapapun yang bergabung dengan PDIP berarti menyatukan diri dalam kepentingan yang sama.

Ia pun menjelaskan bahwa PDIP masih membangun komunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Menurut dia, PDIP dan Anies disatukan oleh semangat yang sama.

"Penindasan di dalam sistem demokrasi oleh orang-orang tertentu, keluarga tertentu maka ini kemudian memunculkan suatu arus balik perlawanan jadi itulah komunikasi yang kami lakukan dengan Mas Anies Baswedan," kata Hasto.

Relawan 'Anak Abah' dan 'Ahokers' sebelumnya mendeklarasikan dukungan untuk Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024. Anies pun telah bertemu dengan Pramono-Rano. Momen pertemuan mereka diunggah di akun Instagram ketiganya. 

Reporter: Ade Rosman