Survei Terbaru Pilkada Bali, Elektabilitas Koster-Giri Tinggalkan Mulia-PAS

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster (kiri) dan I Nyoman Giri Prasta (kanan) saat mengikuti debat terbuka ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Rabu (20/11/2024).
Penulis: Ira Guslina Sufa
22/11/2024, 17.23 WIB

Lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Charta Politika Indonesia mengungkapkan hasil survei Pilkada Bali  menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 2 I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta. Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa menyebut elektabilitas Koster-Giri mencapai 69,8%. 

“Jika dilihat secara statistik, bisa disimpulkan Koster-Giri unggul dominan atas pasangan calon lainnya,” kata Ardha. 

Menurut survei Charta, pasangan Koster-Giri unggul dari pasangan nomor urut 1 I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang meraih suara 23,8%. Adapun sebanyak 6,5% responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Hasil survei ini sendiri diperoleh dari proses wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner dari 30 Oktober-6 November 2024. Ardha menyampaikan ada 1.200 responden yang terlibat dalam penelitian dan tersebar di kabupaten/kota se-Bali. 

Charta Politika menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dalam menguji jawaban. Adapun margin of error penelitian adalah sekitar 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%. 

Sebanyak 72,8% responden mengaku sudah mantap dengan pilihannya. Adapun 20,8% masih dapat berubah, dan 6,3% tidak tahu atau tidak jawab.

Selain menghitung elektabilitas paket calon Mulia-PAS dan Koster-Giri, temuan mereka juga mencakup elektabilitas calon perseorangan. Untuk calon gubernur di Pilkada Bali, Wayan Koster unggul dengan 68,1%, diikuti I Made Muliawan Arya 22,9%, dan tidak tahu atau tidak jawab 9%.

Pada elektabilitas calon wakil gubernur secara perseorangan I Nyoman Giri Prasta unggul dengan elektabilitas 72,9%. Hasil ini berada di atas Putu Agus Suradnyana dengan 19,8%, dan tidak tahu atau tidak jawab 7,3%. 

Ketika menelusuri tingkat pengenalan terhadap para calon, Charta Politika menemukan tingkat pengenalan tertinggi adalah pada nama Wayan Koster dengan 97%. Sedangkan Nyoman Giri Prasta 96%. Tingkat pengenalan para responden terhadap I Made Muliawan Arya 80%, kemudian terhadap Putu Agus Suradnyana 70%. 

Dari 1.200 responden, sebanyak 93,8% mengaku sudah mengetahui adanya Pilkada Bali. Charta Politika menilai angka ini tergolong tinggi dan menunjukkan pengetahuan masyarakat merata.