Menko Airlangga Ungkap Alasan Prabowo Undang Haji Isam ke Forum Bisnis Jepang

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan saat akan menghadiri pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Ira Guslina Sufa
6/12/2024, 15.57 WIB

Pengusaha asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam turut menghadiri pertemuan dengan para delegasi pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Association atau Japinda dan The Jakarta Japan Club di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (12/6). Pada momen itu Prabowo pun turut memperkenalkan Haji Isam pada para pengusaha Jepang yang hadir. 

"Bapak Andi Syamsudin Arshad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan," ujar Prabowo.

Haji Isam merupakan pimpinan perusahaan Jhonlin Group. Pengusaha kelahiran Kotabaru, Kalimantan Selatan ini pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

Seusai acara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan latar belakang Haji Isam berada dalam forum tersebut. Menurut Airlangga, Haji Isam merupakan salah satu investor dan pengembang lumbung pangan atau food estate di Kalimantan.

Selain Haji Isam, perusahaan asal Jepang, Sumitomo Forestry juga telah mengembangkan proyek pengelolaan ekosistem berupa restorasi lahan gambut dan reforestasi wilayah mangrove di Kalimantan Barat seluas 130 hektare (ha). Menurut Airlangga, Sumitomo bakal ikut terlibat dalam proyek serupa di Kalimantan Tengah nantinya.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, Sumitomo akan kembali terjun ke proyek pengelolaan ekosistem di Kalimantan Tengah melalui reforestasi penanaman tumbuhan dan pohon keras. "Untuk kayu. Tapi berikutnya nanti kalau keberhasilan ekosistemnya bisa membaik, baru pemerintah mendorong lagi untuk tanaman pangan," ujar Airlangga.

Pada forum pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang bersedia hadir, terutama para pimpinan perusahaan Jepang.  Menurut Prabowo, Jepang adalah salah satu mitra lama Indonesia yang sudah menjalin hubungan baik selama bertahun-tahun.

Prabowo mengatakan, peran sektor swasta asal Jepang telah mendukung program pemerintah dalam aspek pembangunan ekonomi hingga pengembangan sumber daya manusia di sektor pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Rombongan delegasi pengusaha Jepang kali ini dipimpin oleh Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.



Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu