Deret Artis yang Kalah di Pilkada Serentak 2024: dari Kris Dayanti hingga Ramzi

ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.
Bakal calon Wali Kota Batu Krisdayanti (tengah) mendaftar di KPU Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024).
Penulis: Ade Rosman
7/12/2024, 06.30 WIB

Sejumlah publik figur maju di Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Namun, beberapa di antaranya harus berbesar hati lantaran berdasarkan perhitungan cepat, kalah dari kontestan lainnya.

Komisi Pemilihan Umum dijadwalkan akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 pada 15 Desember 2024 mendatang. Hasil rekapitulasi KPU dapat diakses di laman https://pilkada2024.kpu.go.id/.

Meski demikian, hasil Pilkada serentak dapat digambarkan dari hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga. Berikut deretan publik figur yang kalah di Pilkada 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

Daftar artis kalah di Pilkada Serentak 2024 

Ronal Surapradja

Ronal Surapradja maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Jeje Wiradinata, didukung PDIP. Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, pasangan ini hanya meraih 9,10% suara, jauh tertinggal dari Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang memperoleh 61,16%.

Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI)

Gita KDI maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Acep Adang Ruhiat, diusung PKB. Hasil hitung cepat menunjukkan pasangan ini meraih 9,67% suara, kalah jauh dari pesaingnya.

Hengky Kurniawan

Hengky Kurniawan mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat berpasangan dengan Ade Sudrajat, didukung PDIP, Nasdem, Perindo, dan Partai Buruh. Mereka memperoleh 23,96% suara, kalah dari pasangan Ritchie Ismail (Jeje Govinda)-Asep Ismail yang memimpin dengan 37,77%.

Gilang Dirga

Gilang Dirga maju sebagai calon Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Didik Agus Triyono, diusung PKS. Pasangan ini hanya meraih 17,66% suara menurut hasil hitung cepat.

Sahrul Gunawan

Sahrul Gunawan mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung bersama Gun Gunawan. Pasangan yang didukung Partai Golkar, PKS, PPP, Hanura, dan Partai Ummat ini memperoleh 44,69% suara, kalah dari pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb yang meraih 55,31%.

Vicky Prasetyo

Vicky Prasetyo, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Pemalang bersama Mochamad Suwendi, meraih 19,38% suara menurut hitung cepat BM Center. Mereka kalah dari pasangan Anom Widiyantoro-Nurkholis yang memperoleh 44,42%.

Virnie Ismail

Virnie Ismail, yang mencalonkan diri di Pilkada Lebak bersama Dede Supriyadi, hanya mendapat 20,09% suara. Pasangan ini berada di posisi terakhir berdasarkan hitung cepat.

Vicky Shu

Vicky Shu mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Cilacap bersama Awaluddin Muuri, didukung Gerindra, Nasdem, dan PPP. Mereka meraih 33,50% suara, kalah dari pasangan Syamsul Auliya-Ammy Amalia yang memperoleh 41,64%.

Kris Dayanti (KD)

Kris Dayanti maju di Pilkada Kota Batu sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Kresna Dewanata Phrosakh. Mereka hanya meraih 20,31% suara, kalah dari pasangan Nurochman-Heli yang mendapat 50,16%.

Ramzi

Ramzi mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Cianjur sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Muhammad Wahyu Ferdian. Pasangan ini memperoleh 39,63% suara, kalah tipis dari Herman Suherman-Muhammad Salih Ibang yang meraih 42,05%.

Alam Alatas (Alam Mbah Dukun)

Alam Alatas maju di Pilkada Kota Banjar mendampingi Akhmad Dimyati melalui jalur independen. Mereka hanya meraih 3,51% suara menurut hitung cepat.


Reporter: Ade Rosman