4 Hal Seputar Wacana Libur Sekolah saat Ramadan, Sempat Berlaku di Era Gus Dur

ANTARA FOTO/Auliya Rahman/YU
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 4 Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (7/1/2025).
15/1/2025, 08.19 WIB

Pemerintah berencana menetapkan hari libur sekolah selama bulan puasa Ramadan tahun ini. Wacana libur sekolah selama ramadan ini ramai diperbincangkan lantaran menuai pro dan kontra. 

Wacana mengenai durasi libur sekolah satu bulan penuh itu akan segera dibahas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengatakan rapat lintas kementerian itu bakal dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

"Keputusannya bagaimana nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan bersama," kata Abdul Mu'ti seperti dikutip Rabu (15/1). 

Narasi libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadhan belakangan menjadi sorotan bagi wali murid meski wacana tersebut belum pasti akan berjalan.

Berikut 4 fakta terkait rencana pemberlakuan program libur sekolah selama puasa ramadan

Berawal dari Usulan Masyarakat

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyampaikan bahwa rencana penghentian kegiatan belajar saat Ramadhan datang dari sejumlah usulan masyarakat. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu mengatakan pihaknya akan segera membahas rencana tersebut bersama pimpinan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, pembahasan oleh lintas kementerian bernilai penting agar tidak ada perbedaan libur sekolah saat Ramadhan di antara sekolah dan madrasah. Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa keputusan tersebut akan mempertimbangkan aspirasi masyarakat.

Tiga Opsi Libur Selama Puasa 

Sejauh ini ada tiga usulan yang diterima oleh pemerintah. Abdul Mu'ti menguraikan, usulan pertama menyampaikan opsi libur sekolah penuh selama Ramadhan. Kegiatan anak-anak selama libur akan diisi dengan beragam aktivitas keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.

Rekomendasi kedua yakni tetap mempertahankan mekanisme eksisting yang berlaku pada tahun-tahun sebelumnya. Libur sekolah hanya berlangsung saat masa awal Ramadhan dan hari akhir menjelang Idul Fitri.

Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa kebijakan saat ini mengatur libur sekolah sebanyak 3-5 hari menjelang bulan Ramadhan. Setelah itu, kegiatan belajar kembali berjalan seperti biasa dan menjelang Idul Fitri sekolah kembali diliburkan.

Lebih jauh, pemerintah juga menerima usulan agar tidak ada libur sekolah selama Ramadhan. "Intinya, semua itu adalah usulan yang ada di masyarakat, yang kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik," ujar Abdul Mu'ti.

Tanggapan Beragam Orang Tua Siswa

Wacana libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadhan mulai mendapat atensi dari orang tua siswa. Melansir laporan portal media Nahdlatul Ulama, NU Online, sejumlah wali murid menilai cuti sekolah satu bulan penuh selama Ramadhan punya dampak positif dan negatif.

Salah satu tanggapan datang dari Nurlina Yani. Wali murid siswa kelas XI SMAN 1 Lasem, Rembang, Jawa Tengah, itu menyebut rencana libur sekolah selama Ramadhan dapat memberikan waktu luang bagi anak-anak untuk mengeksplor kegiatan baru.

Namun di sisi lain, Yani cenderung khawatir libur panjang justru berpotensi mengganggu intensitas belajar anak. "Khawatirnya anak jadi malas belajar. Lalu, sering nge-game, jadi lupa waktu," kata Yani, dikutip dari NU Online pada Selasa (14/1).

Sementara itu, Rafika Wijayanti, orang siswa di SMP NU Lasem mendukung kebijakan itu. Menurutnya, libur sekolah selama Ramadan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk membantu orang tua bekerja, sembari memperdalam nilai-nilai keagamaan. "Selain itu, mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga,” ujar Ika.

Pernah Berlaku saat Era Gus Dur

Melansir arsip digital Museum Kepresidenan, liburan Ramadhan satu bulan penuh sempat berlaku saat era Presiden Gus Dur pada tahun 1999. Salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah untuk membuat kegiatan pesantren kilat selama libur sekolah sebulan penuh.

Penetapan libur sekolah satu bulan penuh saat bulan Ramadhan menjadi momentum bersejarah yang dikenal oleh orang banyak sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Gus Dur terhadap umat muslim.



Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu