Pabrik Obat Kemenhan Pasok Multivitamin untuk Program MBG
Kementerian Pertahanan memproduksi aneka multivitamin yang akan dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Multivitamin ini diproduksi Lembaga Farmasi (Lafi) TNI Angkatan Darat.
Lafi TNI ini memproduksi multivitamin sebanyak 4.800.000 tablet yang ditujukan untuk 100 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BGN. Selain itu, Lafi TNI memproduksi sejumlah obat, antara lain Fimol 500 mg produksi Lafi TNI-AD, Ponstal 500 mg produksi Lafi TNI-AL, serta Cefalaf 500 mg produksi Lafi TNI-AU.
Sasaran penerima multivitamin merupakan siswa SMP/MTs, SMA/MA/SMK, santri, ibu hamil, serta ibu menyusui. “Obat yang kita serahkan kepada Menteri Koperasi nantinya akan didistribusikan kepada Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh pelosok tanah air," kata Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto, dikutip Jumat (3/10).
Ermawan mengatakan distribusi multivitamin ini untuk mendukung ketahanan Kesehatan masyarakat. "Pertahanan yang kuat salah satunya juga ditopang oleh sumber daya manusia yang kuat dan sehat,” kata dia.
Kasus keracunan MBG melonjak dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan data BGN, total kasus keracunan MBG secara nasional sebanyak 6.457 orang per 30 September 2025.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan terdapat delapan bakteri yang menyebabkan banyak siswa keracunan menu MBG. Delapan bakteri tersebut adalah salmonella, escherichia coli , bacillus cereus, staphylococcus aureus, clostridium perfringens, listeria monocytogenes, campylobacter jejuni, dan shigella.
Selain delapan bakteri tersebut, juga ditemukan dua virus penyebab keracunan MBG, yakni norovirus atau rotavirus dan hepatitis A virus.