Prabowo Bertemu Presiden Afrika Selatan, Sempat Bahas Rencana Perjanjian Dagang

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut membahas isu-isu global dan bilateral, terutama di sektor ekonomi dan keamanan.
22/10/2025, 16.19 WIB

Presiden Prabowo Subianto hari ini menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya sempat membahas perdagangan, pertahanan, energi, pertanian, hingga ilmu pengetahuan.

Ramaphosa tiba di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 11.00 WIB dan disambut Prabowo di serambi barat Istana. Keduanya lalu berjabat tangan dan menuju mimbar upacara untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia dan Afsel.

Setelah itu, Prabowo dan Ramaphosa memperkenalkan delegasi kedua negara dan melanjutkan agenda dengan pertemuan. Usai persamuhan, keduanya lalu memberikan keterangan pers bersama.

Prabowo mengatakan Indonesia mengajak Afsel mempertimbangkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) maupun Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA).

Presiden mengatakan, hubungan perdagangan kedua negara terus meningkat. Dia juga menjelaskan, penting bagi RI dan Afsel untuk memperkuat kerja sama dagang di tengah ketidakpastian global.

"Afrika Selatan merupakan pemimpin penting di kawasan Afrika dan akan menjadi mitra strategis bagi Indonesia pada tahun-tahun mendatang," kata Prabowo dalam keterangan bersama pada Rabu (22/10) dikutip dari Antara.

Prabowo juga mengatakan, Indonesia dan Afsel sepakat mempercepat pelaksanaan kerja sama pertahanan yang telah disepakati pada 2023. Tak hanya itu, dia juga meminta Ramaphosa mengirimkan delegasi khusus untuk membahas bidang prioritas kedua negara.

"Kemungkinan jika kami dapat mengirim tim teknis, delegasi teknis untuk mendiskusikan program-program konkret," katanya.

Sedangkan Ramaphosa mengatakan, kedua negara sepakat menggenjot volume perdagangan. Dalam kunjungan kali ini, Ramaphosa juga membawa forum bisnis Afsel untuk bertemu pelaku usaha di Indonesia.

"Forum tersebut menjadi wadah untuk menemukan cara-cara konkret dalam memperkuat kerja sama ekonomi," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Antara