Pemerintah Jamin Pasokan Ayam dan Telur Jelang Asian Games

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
26/7/2018, 21.57 WIB

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengungkapkan permintaan barang konsumsi  berpotensi meningkat seiring dengan kedatangan atlet dan official dari negara lain dalam gelaran Asian Games. 

“Itu harus diantisipasi di sektor hulu, agar pasokannya bisa lebih dipersiapkan,” kata Tjahya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga sebelumnya menyebutkan  momentum seperti  libur panjang hari Lebaran hingga  perhelatan Piala Dunia telah menyebabkan permintaan serta konsumsi telur meningkat tajam. Hal itu akhirnya menyebabkan harga telur meroket.

(Baca : Mentan Gelar Operasi Pasar untuk Tekan Harga Telur)

Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018. Regulasi tersebut antara lain telah mengatur harga acuan telur di tingkat konsumen sebesar Rp 22 ribu per kilogram, sedangkan harga acuan ayam Rp 32 ribu per kilogram.

Adapun untuk hari besar keagamaan seperti Lebaran, pemerintah akan memberlakukan aturan khusus sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 62 tahun 2018 untuk harga khusus ayam pada Lebaran 2018. Tujuannya, agar harga jual komoditas tak melonjak melebihi batas maksimal. 

Dalam aturan itu, harga eceran daging ayam ras per kilogram untuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dipatok maksimal Rp33.000. Sedangkan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah harga maksimalnya Rp 31.500. Untuk provinsi lainnya yakni Rp 34.000.

Halaman: