Pemerintah memastikan ruas tol Semarang – Brebes dapat dilalui sebagai jalur alternatif saat mudik Lebaran. Meski, Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui kondisinya belum sempurna.
“Jalan ini akan difungsikan dua lajur untuk arus mudik maupun balik,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (23/5).
Adang mengatakan, jalan yang disebut juga sebagai jalur fungsional Pejagan – Semarang itu panjangnya mencapai 145 kilometer. Nantinya, pemudik yang melintas diharapkan ekstra hati-hati karena sebagian badan jalan, rambu-rambu, lampu jalan, dan rest area belum berfungsi maksimal.
(Baca juga: Lebaran 2017, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 11%)
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Royke Lumowa menyatakan, Exit Pejagan merupakan salah satu kran besar arus kendaraan pemudik. Pada titik ini, keputusan pengalihan arus harus dilakukan secara tepat.
Dua alternatifnya adalah mengalihkan kendaraan ke arah tol fungsional Brebes – Semarang melalui Pemalang hingga Weleri dan Pencal atau pengalihan ke Selatan arah Purwokerto. “Kami akan sebar 100 personel di sepanjang jalan yang rawan macet,” katanya.
Menurut Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan umum pada tahun 2017 diprediksi mencapai 19,04 juta orang. Angka itu meningkat hampir 5 persen dari tahun sebelumnya yakni 18,16 juta orang.
(Baca juga: Kemenhub Tambah Kapasitas Mudik Gratis Motor Hingga 154 Persen)
Sementara, jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi pada tahun 2017 diprediksi mencapai 3,48 juta atau naik 13,92 persen dari tahun 2016 (3,06 juta). Sedangkan pemudik yang menggunakan kendaraan motor pada tahun 2017 diprediksi sebanyak 6,07 juta atau naik 18,18 persen dari tahun sebelumnya (5,14 juta).