Konsumen perempuan, khususnya ibu rumah tangga menjadi segmen yang diincar oleh sejumlah perusahaan e-commerce, salah satunya PT Global Digital Niaga atau Blibli.com. Perusahaan meluncurkan Komunitas Sahabat Ibu Pintar untuk mendorong penjualan produknya di kalangan ibu rumah tangga.
Senior Vice President of Marketing Blibli I Gusti Ayu Fajar mengatakan, konsumen ibu rumah tangga menyumbang sekitar 50% dari transaksi e-commerce Blibli.com. Berdasarkan survei Blibli terhadap 110 pelanggan perempuan Blibli berusia 25-40 tahun menunjukkan, 84,55% responden mencari informasi seputar ibu dan anak lewat internet. Padahal, tidak semua informasi tersebut sudah terverifikasi. Kemudian 40% responden juga mencari informasi lewat buku parenting dan 35,45% lewat acara televisi.
Yang menarik, sekitar 75% responden tertarik bergabung di suatu komunitas karena ingin berbagi pengalaman seputar kegiatannya menjadi ibu rumah tangga. Selain itu, mereka ingin berkonsultasi dengan para pakar lewat komunitas. Hal inilah yang mendasar Blibli meluncurkan Sahabat Ibu Pintar melalui situs www.sahabatibupintar.com. Dalam hal ini, Blibli bakal menyediakan produk-produk khusus bagi ibu rumah tangga dalam berbagai kegiatan komunitas.
Ayu belum bersedia menyebutkan target anggota yang bakal bergabung di dalam komunitas tersebut maupun target peningkatan transaksi dari segmen ibu rumah tangga di platform Blibli.com. "Target kami sebanyak-banyaknya," kata Ayu kepada Katadata, di Jakarta, Jumat (28/9).
Anggota komunitas ini akan mendapatkan beberapa keuntungan. Antara lain, informasi seputar ibu dan anak yang valid karena dibuat oleh ahlinya, kelas edukasi, workshop, kunjungan anggota hingga trip pendidikan. "Sebentar lagi akan ada kegiatan offline di Jakarta. Kami juga akan adakan di beberapa kota lainnya," ujarnya.
Blibli menggandeng Rumah Dandelion yang menyediakan psikolog seputar keluarga dan pendidikan, juga praktisi di bidang perkembangan anak dan pendidikan usia dini. "Ini yang membedakan Sahabat Ibu Pintar dengan komunitas lainnya," kata Ayu.
Blibli akan menyeleksi para ibu rumah tangga yang mendaftar di komunitas Sahabat Ibu Pintar. Tujuannya, untuk verifikasi atas akun surat elektronik (email) ataupun media sosial saja. Hal ini dilakukan guna menghindari adanya akun palsu yang tergabung di komunitas tersebut. Ayu pun menjamin proses verifikasinya cepat.
(Baca: Kata Blanja.com, Elevenia, dan Blibli.com Soal Rencana Pajak E-commerce)
Pada kesempatan itu, Psikolog dari Rumah Dandelion Nadya Prameswari mengatakan, setiap hal bisa menjadi penyebab stres bagi perempuan. Untuk itu, perempuan khususnya ibu rumah tangga sangat membutuhkan ruang untuk bercerita, antara lain lewat komunitas.
Stres yang umum dihadapi perempuan dewasa ini adalah membandingkan diri dengan orang lain lewat media sosial. "Itu sudah biologisnya (perempuan butuh bercerita). Kalau suami atau orang sekitar tidak bisa mendengar (keluh kesahnya), mereka bisa mengandalkan komunitas untuk menghilangkan stres," ujarnya.
(Baca: Incar Lebih Banyak Pengguna Pria, Shopee Luncurkan Shopee for Men)