Blibli mulai membangun gudang 10 hektare di Marunda Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas ini dapat menampung hingga 20 juta barang.
Gudang di Marunda tersebut merupakan fasilitas ke-17 yang dibangun oleh Blibli, namun menjadi yang terbesar. Pembangunannya diperkirakan rampung pada 2024 dan beroperasi pada tahun yang sama.
Blibli menggandeng PT Mekar Multi Jasa dalam membangun gudang di Marunda tersebut.
"Kami berharap upaya ini dapat terus memperkuat inklusivitas ekosistem Blibli," kata Co-Founder sekaligus CEO Blibli Kusumo Martanto dalam acara BLIBLI - Groundbreaking Warehouse Blibli di Marunda, Kamis (11/5).
Ia menjelaskan pembangunan gudang kapasitas jumbo itu bertujuan memperkuat layanan dari sisi logistik dan rantai pasok.
Gudang tersebut dilengkapi oleh sejumlah teknologi pendukung atau all-in-one-tech-powered solutions. Fasilitas ini disiapkan untuk melayani:
- Pemenuhan kebutuhan langsung para pelanggan berkisar 40% - 50% dari seluruh pesanan gudang Blibli
- Pusat rantai pasok. Sebagian besar pemasok (bulk supplier) asal Jabodetabek akan mengirimkan produk ke gudang Marunda sebelum didistribusikan ke seluruh gudang Blibli
- Mengakomodasi lebih banyak pesanan Disediakan Blibli atau Fulfillment by Blibli (FBB)
Operasional gudang akan memperkuat sinergi antara layanan logistik milik Blibli yakni BES Paket dengan lebih dari 20 mitra pihak ketiga. Hal ini untuk mendukung program pengiriman dua jam sampai di 42 kota.
Fasilitas itu akan dapat digunakan oleh para mitra penjual yang memiliki ribuan pekerja. Gudang ini mempunyai puluhan loading dock dan mampu memproses hingga puluhan ribu pesanan per jam.
Menurut Kusumo, salah satu tantangan terbesar dan terberat sektor e-commerce di Indonesia yakni logistik. Sebab, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau.
“Sebagai pemain di ektor e-commerce, kami bisa memberikan layanan secara cepat, konsisten dan tepercaya ke pelanggan lewat fasilitas ini," ujarnya.