Tokopedia akan menutup fitur Tokopedia NOW! pada hari ini (15/7). Perusahaan mengumumkan hal ini melalui notifikasi di platform.
“Tokopedia NOW! izin pamitan ya,” demikian dikutip dari notifikasi pada aplikasi Tokopedia, dikutip Senin (15/7). “Kamu masih bisa belanja sampai hari terakhir operasional 15 Juli.”
Katadata.co.id telah menghubungi GoTo dan Tokopedia, namun belum ada tanggapan.
Tokopedia NOW! merupakan fitur Tokopedia yang menjual berbagai macam produk kebutuhan harian. Fitur ini diluncurkan pada November 2021 atau saat pandemi Covid-19.
Fitur Tokopedia NOW! menggunakan teknologi geo-tagging yang membantu masyarakat mendapatkan produk kebutuhan harian, termasuk produk sembako seperti daging, sayuran, buah-buahan, makanan ringan dan lainnya, dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran.
Dikutip dari laman resmi, pengguna dapat memanfaatkan fitur Tokopedia NOW! dengan layanan pengiriman satu jam tiba, pengiriman terjadwal maupun konvensional di seluruh Indonesia.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, fitur Tokopedia NOW! masih tersedia hari ini (15/7). Akan tetapi, ada banyak stok produk yang habis
Selain itu, ada beberapa tools yang tidak berfungsi misalnya, begitu diklik tidak menampilkan produk apapun.
Tokopedia, Bukalapak hingga Shopee merambah layanan belanja kilat atau quick commerce pada saat Pandemi Covid-19. Dikutip dari Statista, quick commerce merupakan istilah yang menggambarkan bentuk e-commerce dengan pengiriman pesanan dalam jumlah kecil namun cepat.
Produk di platform quick commerce biasanya harus cepat diantar, seperti bahan makanan segar atau produk-produk rumah tangga. Tokopedia NOW! memungkinkan pengiriman kebutuhan pokok termasuk sembako dalam 15 menit sampai.
Pada 2021, Shopee meluncurkan layanan kilat bernama Shopee Express Instant dengan durasi pengiriman maksimal tiga jam setelah diterima kurir. Layanan itu tersedia hingga saat ini.
Sementara itu, Bukalapak menggaet Transmart dari CT Group dan Growtheum Capital Partners meluncurkan platform belanja kebutuhan sehari-hari secara online bernama AlloFresh pada Februari 2022. AlloFresh menawarkan lebih dari 150 ribu stock keeping unit (SKU) dari sekitar 10 ribu pemasok.