SoftBank dikabarkan kehilangan kesabaran terkait diskusi merger Gojek dan Grab. Investor asal Jepang ini disebut-sebut mendukung konsolidasi Gojek dan Tokopedia. Bagaimana respons KPPU?
Gojek dikabarkan tengah berdiskusi dengan Grab terkait merger. Namun, diskusi ini disebut-sebut buntu. Decacorn Indonesia ini pun dikabarkan mengkaji merger dengan Tokopedia.
Perusahaan cek kosong atau SPAC dinilai membuka peluang bagi unicorn Indonesia untuk IPO pada 2021. Tokopedia dan Traveloka sudah mengkaji opsi IPO lewat SPAC.
Tokopedia, Shopee, dan Lazada mencatatkan peningkatan transaksi selama pandemi corona dan harbolnas 12.12. Ketiganya mengungkapkan produk yang paling banyak dicari selama pandemi.
Setelah tren di AS dan Eropa, startup Asia mulai mengkaji IPO lewat SPAC. Tokopedia dan LinkAja dikabarkan berencana IPO pada 2021. Gojek, Bukalapak, dan Traveloka juga bersiap masuk bursa saham.
Transaksi Harbolnas 2020 melonjak menjadi Rp 11,6 triliun meski ada pandemi corona. Ini didorong oleh pelanggan di luar Jawa dan pembelian produk lokal.
Kaspersky memperkirakan, pencurian bitcoin dan data akun e-commerce masih akan marak ke depan. Namun, peretas bukan hanya mengincar pengguna, melainkan server perusahaan.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kecewa Google hingga Tesla lebih memilih Indonesia, padahal daya saing digital Malaysia lebih unggul. Berikut sederet daya tarik Indonesia di mata investor.
Setelah tren di AS dan Eropa, IPO lewat SPAC ramai dibicarakan oleh startup Asia Tenggara. Tokopedia dan Traveloka mengkaji ini. Investor SoftBank juga akan mendirikan SPAC.
SoftBank bakal mendirikan perusahaan cek kosong atau SPAC. Salah satu startup yang disuntik modal, Tokopedia mengkaji IPO lewat SPAC. Grab juga berencana IPO.
Tokopedia dikabarkan mengkaji merger dengan perusahaan SPAC Bridgetown untuk IPO di AS. IPO dengan skema ini diprediksi tren di Asia Tenggara dalam waktu dekat.