Startup sekuritas PT Stockbit Investa Bersama bekerja sama dengan Fullerton Fund Management Company Ltd mengakuisisi perusahaan manajemen aset PT Ayers Asia Asset Management.
Melalui akuisisi itu, startup Stockbit dan Fullerton akan memproduksi dan mendistribusikan solusi investasi untuk cakupan investor ritel, perantara, dan institusi.
Co-founder sekaligus CEO Stockbit Sigit Kouwagam yakin rekam jejak Fullerton dalam menghadirkan solusi investasi berkualitas akan menguntungkan investor di Indonesia.
CEO Fullerton Fund Management Jenny Sofian menambahkan, perusahaan bersemangat memasuki pasar Indonesia. Menurutnya, Stockbit merupakan startup teknologi finansial atau fintech yang berkembang pesat.
“Ambisi mereka untuk membuat solusi investasi dapat diakses secara luas, melengkapi komitmen kami merancang penawaran berkualitas guna memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang pesat dan dinamis,” kata Jenny dalam keterangan pers, Selasa (30/5).
Jumlah investor di Indonesia tumbuh 38% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada 2022. Namun aset kelolaan reksa dana Indonesia di bawah 4% terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB, sedangkan Malaysia 35,8%, Thailand 30,3%, dan India 15,8%.
Stockbit memiliki misi membantu masyarakat Indonesia mencapai masa depan keuangan yang terjamin. Pendekatan digital-first Stockbit memungkinkan investor membangun portofolio sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.
Produk dan layanan Stockbit mencakup berbagai kelas aset, termasuk saham, obligasi, dan reksa dana.
Sedangkan Fullerton merupakan spesialis investasi aktif dengan pengalaman berinvestasi 20 tahun di berbagai kelas aset, pasar, sektor, dan geografi. Perusahaan berfokus pada manajemen risiko.
Kliennya termasuk dana kekayaan negara, perusahaan asuransi, kantor keluarga, kekayaan pribadi, dan saluran ritel di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika.