Indeks bursa di Wall Street Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Jumat (6/12), dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite naik ke rekor baru.
MR. DIY akan melangsungkan IPO tanggal 19 Desember 2024, menargetkan dana segar Rp 4,23 triliun dan akan digunakan untuk ekspansi dan menjajaki pertumbuhan sektor ritel domestik.
IHSG naik 1,45%, atau 102,18 poin, mencapai level 7.149 dalam perdagangan sesi pertama hari ini, dengan dominasi sektor teknologi dan transaksi signifikan.
Analis merekomendasikan sejumlah saham di sektor pertambangan dan telekomunikasi yang dinilai masih menarik untuk dikoleksi di tengah tren penurunan indeks.
Dua indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Composite kembali mencetak rekor baru pada perdagangan awal bulan ini, setelah meraup keuntungan besar sepanjang November.
Harga saham empat emiten perbankan kakap yakni BCA, BRI, BMRI kompak melemah seiring inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia naik dari 0,30% menjadi 0,80% pada November 2024.
Bursa Efek Indonesia atau BEI mengubah ketentuan transaksi saham pada saat sesi pre-opening atau prapembukaan. Bagaimana ketentuan terbaru BEI, saham apa saja yang bisa ditransaksikan?
Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Boy Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mulai bangkit pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin (2/12).