SPaylater menjadi layanan beli sekarang bayar kemudian alias BNPL yang paling banyak digunakan di Indonesia, menurut laporan Populix. Produk SeaMoney ini mengalahkan Akulaku Paylater dan Gopaylater.
Berdasarkan survei Populix bertajuk ‘Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption’, 77% dari total 1.017 responden pernah menggunakan SPaylater.
Survei dilakukan secara online terhadap 1.017 responden selama 15 – 18 September. Responden yang disurvei berusia 17 – 55 tahun.
Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal dan kompleks, serta skala likert. Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.
Rincian paylater yang paling sering digunakan di Indonesia menurut survei Populix sebagai berikut:
- SPaylater 77%
- Gopaylater 28%
- Akulaku Paylater 18%
- Kredivo 14%
- Traveloka 9%
- Indodana Paylater 4%
- Home Credit 3%
- Atome 2%
- Lainnya 2%
Sementara itu, paylater yang paling dikenal atau top of mind oleh responden yakni:
- SPaylater 89%
- Gopaylater 50%
- Kredivo 38%
- Akulaku Paylater 36%
- Traveloka Paylater 27%
- Home Credit 16%
- Indodana Paylater 13%
- Atome 5%
- Lainnya 2%
Dalam memilih brand paylater,responden akan mempertimbangkan beberapa hal, seperti:
- Terkoneksi dengan marketplace (71%)
- Terdaftar di OJK (67%)
- Pembayaran cicilan yang fleksibel (57%)
- Kemudahan registrasi (52%)
- Bunga rendah (50%)
Besaran cicilan paylater yang pernah dimiliki oleh responden yakni:
- Kurang dari Rp 1 juta 82%
- Lebih dari Rp 1 juta 75%
“Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik dengan membatasi nominal cicilan, sehingga pengeluaran bulanan tetap terkendali,” kata Populix dalam laporannya, dikutip Selasa (31/10).
Sementara itu, penggunaan paylater biasanya digunakan untuk:
- Membayar paket data atau internet dan tagigan listrik (48%)
- Membeli pakaian (48%)
- Pengeluaran bulanan (35%)
- Membeli barang elektronik dan aksesori (21%)
- Membeli gadget terbaru (19%)
- Liburan (10%)