Xiaomi mengumumkan kenaikan harga empat varian ponsel pintar (smartphone) di Indonesia mulai hari ini (12/10). Alasannya, kelangkaan cip.
Produsen ponsel asal Cina itu menaikan harga empat varian ponsel Rp 100 ribu. “Kondisi industri smartphone dunia saat ini menghadapi kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga,” kata Xiaomi melalui akun Instagram @xiaomi.indonesia, Selasa (12/10).
Keempat produk yang mengalami kenaikan harga yakni:
- Redmi 9A: mulai dari Rp 1.299.000
- Redmi 9C: mulai dari Rp 1.499.000
- POCO M3 Pro 5G: mulai dari Rp 2.699.000
- Redmi Note 10 5G: mulai dari Rp 2.799.000
Xiaomi menyampaikan, perusahaan optimistis dapat terus berinovasi dengan adanya penetapan harga baru ini. Sebab, perusahaan menetapkan marjin tidak lebih dari 5%.
“Kami selalu berusaha meghadirkan produk terbaik dengan harga sebenarnya. Harga ini bisa diberikan berkat bisnis model inovatif dari Xiaomi yang tetap menjaga marjin tak lebih dari 5% untuk perangkat keras,” katanya.
Tanpa ada kenaikan harga ponsel, Xiaomi kesulitan mendapatkan marjin karena biaya komponen yang meningkat belakangan ini. "Kelangkaan komponen secara global menyebabkan kenaikan harga," ujar perusahaan.
Meski begitu, Xiaomi berencan menurunkan harga lima varian televisi pintar atau smart TV Rp 500 ribu mulai akhir pekan (15/10). Kelima perangkat itu yakni:
- Xiaomi TV 32": mulai dari Rp 2.099.000
- Xiaomi TV 43": mulai dari Rp 3.399.000
- Xiaomi TV 55": mulai dari Rp 6.399.000
- Xiaomi TV 32" Bezel less: mulai dari Rp 2.299.000
- Xiaomi TV 43" Bezel less: mulai dari Rp 3.699.000
- Xiaomi TV 55" Bezel less: mulai dari Rp 7.999.000