Apple Vision Pro dibanderol US$ 3.499 atau sekitar Rp 55 juta. Namun perusahaan Cina membuat produk sejenis yang dijual US$ 500 atau setara Rp 7,8 juta.
Kanal YouTube AppleTrack mengulas produk Vision Pro buatan Cina, tanpa menyebutkan nama merek. Menurut AppleTrack, perangkat ini memiliki mode augmented reality atau AR penuh dan user interface yang baik dalam menjalankan perangkat lunak yang mirip VisionOS.
Secara keseluruhan desain, gawai mirip Vision Pro buatan Cina itu dinilai agak mirip dengan Vision Pro Apple. Namun bagian ikat kepala terdapat pengikat pada atas kepala yang sangat berbeda dengan aslinya.
Gadget itu juga dilengkapi dengan joystick game yang tidak ditawarkan oleh Apple.
“Perangkat yang dibanderol US$ 500 ini merupakan salah satu barang mirip yang baik yang pernah saya lihat. Maksud saya ,seseorang benar-benar meluangkan waktu untuk membuat ulang ini dalam versi Android,” katanya.
Vision Pro buatan Cina juga bisa mengambil foto. Menurut AppleTrack, hasil gambarnya tidak sebagus Apple Vision Pro. Namun perangkat ini menawarkan fitur panorama dengan resolusi yang cukup baik.
Perangkat itu juga menawarkan fitur browsing Safari. Pada tampilannya, perangkat ini memperlihatkan situs Cina seperti Bao dan BiliBili.
Pada sisi audio, AppleTrack menilai kualitas audio yang ditawarkan sangat buruk.
Namun layar dapat diperbesar hingga 100 inci saat menonton YouTube.
Vision Pro Cina itu juga memiliki fitur files dengan folder yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan gambar, video, dan dokumen lainnya.
Spesifikasi Apple Vision Pro
- Tampilan : 23 million pixels, 3D display system, Micro?OLED, 7.5?micron pixel pitch, 92% DCI?P3
- Supported refresh rates: 90Hz, 96Hz, 100Hz
- Supports playback multiples of 24fps and 30fps for judder?free video
- Cipset M2 dan R1
- Sistem operasi VisionOS
- Berat 600-650 gram
Kamera :
- Stereoscopic 3D main camera system
- Spatial photo and video capture
- 18 mm, ƒ/2.00 aperture
- 6.5 stereo megapixels
Sensor:
- Two high?resolution main cameras
- Six world?facing tracking cameras
- Four eye?tracking cameras
- TrueDepth camera
- LiDAR Scanner
- Four inertial measurement units (IMUs)
- Flicker sensor
- Ambient light sensor
Audio:
- Spatial Audio with dynamic head tracking
- Personalized Spatial Audio and audio ray tracing
- Six?mic array with directional beamforming
- Supports H2?to?H2 ultra?low?latency connection to AirPods Pro (2nd generation) with MagSafe Charging Case (USB?C)
Baterai:
- Penggunaan hingga 2 jam
- Menonton video hingga 2,5 jam
- Bisa digunakan sambil mengisi baterai
Dapat disambungkan dengan aksesoris tambahan seperti keyboard, trackpads, dan konsol game
Kapasitas memori : 256GB, 512GB, 1TB