Peringkat penjualan ponsel Huawei turun dari kedua pada kuartal II 2020 menjadi keenam akhir tahun lalu. Posisi Huawei diprediksi di bawah Xiaomi, OPPO, dan Vivo tahun ini.
Pengiriman ponsel Apple melampaui Samsung pada kuartal IV 2020. Ini berkat iPhone 12 dan pasar Tiongkok. Sedangkan penjualan ponsel Huawei melorot imbas sanksi dari AS.
Perusahaan asal Korea Selatan, LG dikabarkan berencana mundur dari bisnis smartphone. Hal itu karena bisnis gadget LG merugi dalam lima tahun terakhir.
Biden menunjuk dua mantan pejabat di era Obama untuk menangani dugaan monopoli Google hingga Facebook. Ia mengatakan, persaingan AS dan Tiongkok di bidang teknologi berlanjut.
Twitter, Facebook, dan YouTube memblokir akun Trump terkait kerusuhan di gedung Capitol, AS, pekan lalu. Trump sebut big tech memecah belah bangsa. Eropa juga menyoroti 'kekuatan' raksasa teknologi.
Amazon, Google, dan Apple memblokir Parler karena digunakan oleh para penghasut kerusuhan di gedung Capitol pekan lalu. Parler populer di kalangan pendukung Donald Trump.
Pasar smartphone Huawei diprediksi melorot dari posisi tiga menjadi tujuh, atau kalah dibanding Apple, Xiaomi, bahkan Vivo. Pasar 5G perusahaan Tiongkok ini juga diramal hanya 8% pada 2021, karena AS.
Fitur kirim data milik Apple, AirDrop ramai dibicarakan warganet karena terkait kasus video syur. Layanan ini disebut-sebut memiliki celah keamanan. Namun, Apple sudah memperbarui sistemnya.
Sumber internal Samsung mengatakan, penjualan ponsel diperkirakan 270 juta pada 2020 akibat Covid-19. Jika benar, ini pertama kalinya dalam sembilan tahun, pengiriman gawai Samsung di bawah 300 juta.
Aplikasi WhatsApp tak bisa digunakan di beberapa smartphone mulai tahun depan seperti Samsung Galaxy S2 dan iPhone 4. Ini karena sistem operasinya usang.
AS, Eropa, Tiongkok menyiapkan regulasi untuk membatasi kekuatan raksasa teknologi guna mengantisipasi monopoli. Eks Menteri Kominfo Rudiantara menilai, Indonesia perlu menyesuaikan dengan global.
AS, Tiongkok, Eropa menyiapkan aturan yang dapat mengekang 'kekuatan' raksasa teknologi seperti Facebook, Google, Alibaba hingga Tencent. Indonesia juga sudah mempersiapkan diri.
Sejumlah perusahaan meninggalkan San Francisco Bay Area atau Silicon Valley saat pandemi corona. Biaya hidup di kota yang identik dengan raksasa teknologi ini dinilai terlalu mahal.