Produsen ponsel asal Cina, Oppo berencana untuk meluncurkan fitur bertenaga kecerdasan buatan atau generative artificial intelligence (AI generatif) di seluruh lini produknya mulai dari ponsel model premium hingga terjangkau.
“Kita hidup di era AI, dan smartphone menjadi perangkat AI pribadi yang paling penting,” ujar Manajer Umum Produk AI Oppo Nicole Zhang dikutip dari South China Morning Post, Rabu (5/6).
Zhang mengatakan, perusahaan menargetkan fitur AI generatif kepada sekitar 50 juta pengguna ponsel pintar Oppo pada akhir tahun ini. “Kami akan mengadaptasi [ponsel AI] untuk pertama kalinya di industri ini,” kata Zhang.
Selain itu, Zhang juga membeberkan bahwa Oppo akan menambahkan fitur AI generatif pada seri Find, Reno, F, hingga seri ponsel murah yakni seri A.
Dorongan Oppo ke arena smartphone AI muncul ketika produsen ponsel android Cina berlomba-lomba untuk memasukkan fitur AI ke dalam ponsel mereka. Hal ini bertujuan menarik lebih banyak konsumen.
Headset Bertenaga AI
Cina diperkirakan akan memimpin dunia dalam adopsi handset bertenaga AI, dengan segmen ini mewakili 12% dari total pengiriman ponsel pintar di Cina daratan pada tahun ini, lebih tinggi dari tingkat adopsi rata-rata global sebesar 9%.
Menurut laporan konsultan Canalys pada April, Cina diperkirakan akan menjadi pemimpin pasar dalam adopsi handset bertenaga AI. Segmen ini mewakili 12% dari total pengiriman ponsel pintar di Cina pada tahun ini, lebih tinggi dari tingkat adopsi rata-rata global sebesar 9%.
Analis Canalys Lucas Zhong menilai, ponsel dengan fitur AI generatif menjadi peluang penting bagi para produk untuk lebih menonjol dan mendapatkan keuntungan lebih besar di pasar.
“Vendor secara aktif melibatkan konsumen dengan mengembangkan penggunaan AI yang menarik dan mengintegrasikan fitur-fitur AI ke dalam perangkat mereka. Hal ini akan meningkatkan kesadaran, adopsi konsumen dan menjaid model mentisasi yang berkelanjutan,” kata Lucas.
Awal tahun ini, Xiaomi sudah lebih dulu meluncurkan seri 14 Ultra dengan teknologi AI bawaan untuk peningkatan foto. Xiaomi juga menggabungkan model bahasa besar Tongyi Qianwen milik Alibaba Group Holding untuk mendukung chatbot Xiao Ai yang digunakan di seluruh ponsel pintar dan kendaraan listriknya.
Vivo, Huawei, Honor juga telah meluncurkan rencana untuk memanfaatkan AI di perangkat dan sistem operasi seluler. Para produsen HP Cina ini juga menyiapkan ponsel generasi terbaru dengan kemampuan AI, seperti menyempurnakan foto, membuat catatan untuk panggilan telepon, dan meringkas halaman web.