Insiden di Pesawat, Samsung Akhirnya Setop Produksi Note 7

Donang Wahyu|KATADATA
10/10/2016, 19.24 WIB

Padahal, Samsung sempat mengklaim Note 7 merupakan produk teranyar dan kebanggaannya. Sayangnya,  tak lama setelah Galaxy Note 7 beredar di pasaran pada Agustus lalu, beberapa pengguna melaporkan insiden kebakaran pada ponsel pintar itu.

Samsung kemudian menyatakan adanya kesalahan pada baterai, sehingga menyebabkan panas berlebih pada ponsel. Karena itu, mereka menarik 2,5 juta produk tersebut di seluruh dunia pada September lalu. 

Produk pengganti pun diedarkan untuk menyelesaikan persoalan ini. Para pengguna juga sudah mulai melakukan penukaran. Namun, beberapa pelanggan kemudian melaporkan adanya bahaya yang sama dari ponsel baru yang menjadi pengganti ini. (Baca: Bisnis Ponsel Lagi, Nokia Akan Luncurkan Smartphone Android)

Pekan lalu, seorang pengguna di Amerika melaporkan ponsel penggantinya mengeluarkan api, meski tidak sedang melakukan pengisian baterai. Pada Rabu pekan lalu, asap muncul dari ponsel pengganti Galaxy Note 7 di pesawat Southwest Airline, Amerika, sebelum lepas landas. Akibatnya, penerbangan pun dibatalkan.

Komisi Keamanan Produk Konsumen di Amerika Serikat (U.S. Consumer Product Safety Commission) tengah menggelar investigasi atas insiden yang terjadi di pesawat tersebut.

Halaman: