Perusahaan telekomunikasi Telkomsel berkolaborasi dengan Kementerian Agama atau Kemenag meluncurkan program kuota terjangkau bagi madrasah. Sejauh ini, ada 80 ribu madrasah yang mendapatkan program tersebut.
VP SME Management Telkomsel Ericson Sibagariang mengatakan program itu bertujuan memberikan solusi untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah selama pandemi corona. "Kami mendukung upaya dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat di sektor pendidikan melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh," kata Ericson dalam siaran pers pada Selasa (9/6).
Ada dua pilihan paket data yang tersedia di dalam program dengan madrasah itu, yakni Society Package dan Bulk Package. Society Package merupakan paket data untuk pengajar dan tenaga pendidikan yang ada di lingkungan madrasah. Besaran kuotanya mulai dari 10 GB dengan harga mulai dari Rp 40.000.
Pilihan paket data kedua yakni Bulk Package untuk pengelola madrasah. Pengguna bisa memakai layanan prabayar maupun pascabayar Telkomsel.
Selain kuota internet, Bulk Package juga menyediakan paket kuota data layanan CloudX. Layanan tersebut bisa digunakan pengola madrasah untuk menggelar pembelajaran secara virtual di tengah pandemi Covid-19.
"Kami berharap, solusi yang dihadirkan dapat memberikan dampak positif," kata Ericson.
(Baca: Buka Blokir Netflix di Telkomsel & Indihome, Ini Tiga Syarat Telkom)
Sejak awal pandemi, pemerintah memberlakukan pembatasan sosial. Akibat hal tersebut, Telkomsel mencatat ada peningkatan trafik layanan data sampai 236%, khusus untuk pemanfaatan aplikasi belajar online.
Selain memberikan layanan gratis, Telkomsel memberikan pengamanan jaringan di wilayah residensial dan titik posko penanggulangan virus corona seperti kantor pemerintahan dan rumah sakit.
Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI Ahmad Umar mengatakan pembelajaran di madrasah juga perlu disesuaikan ketika pandemi dan normal baru. Salah satu caranya dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online.
"Sinergi ini diharapkan dapat memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19," kata Ahmad.
(Baca: Genjot Trafik Pengguna Data, Telkomsel Rilis Gim Baru Kolak Express 3)