Perusahaan teknologi asal Jepang Sony meningkatkan 50% lebih produksi konsol gim terbaru mereka PlayStation 5 (PS5). Dengan tambahan itu, Sony menargetkan mampu menjual PS5 hingga 10 juta unit di akhir tahun.
Penambahan produksi PS5 dilakukan, karena Sony melihat pandemi virus corona atau Covid-19 berpotensi meningkatkan permintaan konsol gim.
"Kekhawatiran tentang gelombang kedua infeksi Covid-19 membuat lebih banyak orang masih memilih tinggal di rumah. Sehingga, permintaan konsol gim PS5 diprediksi akan meningkat" ujar juru bicara Sony, dilansir dari Bloomberg, Rabu (16/7).
Perusahaan kemudian memberi tahu mitra perakitan dan pemasok PS5, bahwa pesanan produksi mereka meningkat 50%. Sony menargetkan produksi 5 juta konsol bisa selesai di akhir September 2020, dan 5 juta unit lainnya antara Oktober-Desember 2020.
Jika perusahaan dapat menjual hampir semua jumlah konsol PS5 hingga akhir tahun, capaian itu akan menandai peningkatan besar pada konsol gim pendahulunya PlayStation 4 (PS4), yang diluncurkan pada November 2013 lalu. Sebagai informasi, PS4 telah terjual hingga 4,2 juta unit di seluruh dunia.
(Baca: Rahasia PlayStation Raih Miliaran Dolar di Bisnis Konsol Gim)