CEO GoViet Christy Trang Le mengundurkan diri meski baru lima bulan menjabat. Ia merupakan pimpinan ketiga yang hengkang dari anak perusahaan Gojek di Vietnam itu sejak berdiri tahun lalu.
Pada Maret lalu, General Director GoViet Nguyen Vu Duc dan Deputy General Director GoViet Nguyen Bao Linh juga mengundurkan diri dari perusahaan. Goviet sempat beroperasi tanpa pemimpin sebelum kehadiran Christy pada April 2019.
Dalam keterangan resminya, GoViet membenarkan pengunduran diri Christy. Namun, perusahaan belum merilis apa pu terkait pimpinan baru GoViet.
"Ketika kami memulai perjalanan dengan pimpinan baru, kami mencoba untuk melakukan yang terbaik. Namun setelah lima bulan memimpin, Christy memutuskan mengambil jalan yang berbeda," tulis GoViet, seperti dikutip di KRAsia, Kamis (19/9).
(Baca: Go-Viet Buka Lowongan Pimpinan, Bersiap Luncurkan Go-Pay di Vietnam?)
Sebelumnya, mantan bos Facebook Vietnam itu mengatakan ketertarikannya bergabung dengan Go-Viet setelah melihat kesuksesan Gojek sebagai platform multi-layanan on-demand berbasis aplikasi di Indonesia. Untuk itu, ia ingin melihat hal yang sama terjadi di Vietnam.
“Bersama Go-Viet, saya yakin bahwa kami dapat menciptakan dampak positif berskala luas untuk jutaan konsumen, pengemudi, dan penyedia layanan di berbagai sektor,” kata Christy dalam siaran pers beberapa waktu lalu.
Selain pernah menjabat posisi tinggi di Facebook Vietnam, Christy pernah menorehkan prestasinya di industri teknologi sebagai pendiri (Founder), Chief Operations Officer dan Chief Financial Officer dari sebuah startup Silicon Valley bernama Misfit.
(Baca: Serius Garap Vietnam, Anak Usaha Gojek Rekrut Mantan Bos Facebook)
Dalam menjalankan peran gandanya tersebut, Christy berfokus pada pemanfaatan Riset dan Pengembangan (Research and Development/R&D) serta kekuatan operasional. Berkat jiwa kepemimpinannya, ia berhasil membawa Misfit menjadi perusahaan yang terdepan di ranah global dalam hal teknologi wearables dan rumah pintar.
Misfit diakuisisi oleh Fossil Group pada 2015. Christy kemudian bergabung dengan Fossil Group sebagai Vice President of Operations, sekaligus menjabat sebagai Managing Director untuk Fossil Vietnam.
GoViet baru-baru ini merayakan peringatan satu tahun dan menembus 100 juta perjalanan. Namun, perusahaan hingga kini masih berjuang dengan masalah kepemimpinan internal di tengah persaingan ketat dengan Grab dan pemain-pemain baru layanan ride hailing.
Adapun hingga kini, Gojek belum dapat meluncurkan layanan Go-Pay dan Go-Car di Vietnam.