EDISI KHUSUS | Semarak Ramadan 1442 H

Startup Umma Milik Boy Thohir Rilis Fitur Dakwah Berbasis Audio

umma
Startup Umma meluncurkan fitur belajar online, uClass
15/4/2021, 18.04 WIB

Startup penyedia aplikasi berbasis komunitas muslim, Khazanah Prima Sukses (Umma) mencatatkan lonjakan pengguna selama pandemi Covid-19. Perusahaan rintisan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir atau Boy Thohir ini pun merilis fitur dakwah berbasis audio podcast, uVoice.

Co-Founder sekaligus CEO Umma Indra Wiralaksmana menilai, potensi fitur tersebut untuk menggaet pengguna cukup besar, terutama saat ramadan. Sebab, banyak komunitas muslim yang mencari konten dakwah di berbagai platform selama bulan puasa.

Penelitian Alvara pada 2019 juga menunjukkan bahwa 78% umat Islam di Indonesia masih menjadikan ustaz dan ulama sebagai sumber informasi keagamaan utama. "Jadi, kami membuat uVoice sebagai salah satu cara mendukung komunitas muslim dalam mencari konten dakwah," kata Indra saat konferensi pers virtual, Kamis (15/4). 

Selain itu, fitur baru tersebut dinilai bisa membantu pendakwah dan pembuat konten atau content creator muslim memperluas jangkauan dakwah.

Fitur tersebut menghadirkan layanan konten podcast dari beragam pendakwah, komunitas, masjid hingga pembuat konten. uVoice didukung oleh lebih dari 100 podcaster seperti Ustaz Hanan Attaki, Ustaz Fikri Haikal MZ, Ustaz Taufik Al Miftah, Rigen Rakelna, Amritsa Raje, Zein Permana, dan Imas Karyamah.

Jumlah konten yang tersedia mencapai 300. Umma membagi konten yang ada di uVoice ke dalam empat bagian yakni kajian keislaman, murottal Al-Qur'an, masjid, dan topik non-kajian seperti gaya hidup muslim.

Indra mengatakan, podcaster bisa mendapat eksposur dan membangun komunitas yang lebih luas lewat fitur itu. Umma juga memfasilitasi fitur infaq di channel uVoice masing-masing podcaster.

Tahun lalu, Umma meluncurkan fitur live streaming atau siaran langsung yang menawarkan kajian keislaman melalui aplikasi. Saat ramadan 2020, ada 10 ribu pengguna yang menonton kajian live streaming ini.

Selain itu, Umma menyediakan fitur baca Al-Qur'an, jadwal sholat, dan penunjuk arah kiblat.

Sebelum ramadan, Inda menyampaikan bahwa jumlah pengguna melonjak salam pandemi corona. Per Maret 2021, aplikasi Umma diunduh oleh lebih dari 10,8 juta pengguna.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 3,8 juta dibandingkan September 2020. “Tumbuh signifikan selama pandemi ini," kata Indra.

Tahun lalu, Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa aplikasi seperti Umma menyasar pasar potensial karena penduduk Indonesia mayoritas muslim. Datanya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Jumlah penduduk Islam Indonesia porsinya 12,7% dari total populasi muslim di dunia. Sedangkan jumlah penduduk muslim diperkirakan mencapai 27,5% dari total populasi dunia pada 2030.

"Indonesia ini sebagai negara yang berpenduduk muslim terbesar,” kata Sandiaga tahun lalu (8/9/2020). "Sekarang bicara blue ocean strategy, tidak hanya bermain di ceruk kecil.”

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan