Perusahaan bidang kuliner dan gaya hidup, Ismaya Group mengumumkan penggalangan dana US$ 18,1 juta atau setara Rp 264 miliar rupiah yang dipimpin oleh East Ventures. Ismaya Group akan memanfaatkan pendanaan untuk memperluas jangkauan layanan.
Selain East Ventures, investor sebelumnya, Falcon House Partners juga terlibat dalam pendanaan.
CEO Ismaya Group Bram Hendrata mengatakan, melalui pendanaan tersebut Ismaya Group akan memperluas jangkauannya dalam memenuhi permintaan yang meningkat.
"Ini meliputi makanan dan minuman yang berkualitas, pengalaman gaya hidup yang eksklusif, serta layanan pengiriman makanan yang terus berkembang," ujar Bram dalam siaran pers, Rabu (15/6).
Di saat yang bersamaan, Ismaya Group juga memperkuat fondasi bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan dan melayani kepentingan pelanggan dengan menciptakan personalisasi dalam skala yang besar.
Ismaya Group didirikan sejak 2003. Merek ini memimpin pasar dalam konseptualnya, mengembangkan, dan mengoperasikan sekelompok perusahaan gaya hidup yang eksklusif serta beragam.
Ismaya Group telah beroperasi dari Jakarta hingga Dubai di lebih dari 100 lokasi termasuk restoran, lounge, dan festival pemenang penghargaan.
Setiap merek dalam Ismaya Group memiliki konsep dan penawaran produk yang unik, melayani segmen, dan cara berpikir pelanggan yang berbeda.
Ismaya Group juga menciptakan pengalaman pelanggan yang unik, mulai dari desain arsitektur, branding yang kreatif, layanan pelanggan, kualitas, serta variasi produk, dan nilai yang baik.
Bram mengatakan, selama pandemi Covid-19 masyarakat kehilangan sentuhan manusia dan interaksi secara fisik. "Setelah lebih dari dua tahun pandemi masyarakat belajar untuk hidup dengan pandemi dan melanjutkan kegiatan dengan versi normal yang berkembang," kata Bram.
Pandemi itu pun berdampak besar pada bisnis Ismaya Group. Namun, Ismaya menggunakan waktu yang sulit ini untuk memikirkan kembali strategi masa depannya, salah satunya beralih ke layanan pengiriman makanan. Perusahaan juga menerapkan langkah-langkah efisiensi untuk outlet serta kantor pusat.
Saat ini, perusahaan kembali ke tingkat pendapatan sebelum pandemi dengan peningkatan tingkat efisiensi dari segi produktivitas dan profitabilitas setidaknya 30%.
Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan, perusahaan memberikan pendanaan kepada Ismaya Group karena percaya pada merek dan kemampuan operasional yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun. "Mereka telah sukses membangun bisnis gaya hidup, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri," katanya.