East Ventures Indonesia - Berita Terkini - Update Informasi Terbaru

Laporan East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024 menunjukkan sejumlah daerah memiliki potensi digital yang prospektif.

Sebanyak delapan startup Indonesia masuk daftar bergengsi Forbes Asia 100 to Watch 2024, yang menarik perhatian para investor.

Solo memiliki landasan yang kuat untuk berkembang menjadi pusat digital yang berkelanjutan, berkat upayanya dalam memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi.

Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024 merupakan salah satu kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia yang diikuti oleh 500 startup dari 50 negara.

Sejumlah daerah mencatatkan lonjakan peringkat berkat digitalisasi dalam East Ventures - Digital Competitiveness Index 2024, laporan pemetaan daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kabupaten/kota.

Indeks daya saing digital Indonesia naik tipis dari 37,8 tahun lalu menjadi 38,1 pada 2024. Akan tetapi, kesenjangan skor antara Jakarta dengan Papua Pegunungan semakin lebar.

Ekonomi digital Indonesia diproyeksi terus meningkat. Daya saing digital dibutuhkan untuk mengoptimalisasi potensi besar tersebut.

Menurut Jejakin, pendanaan baru ini akan digunakan untuk berbagai area utama, termasuk penelitian dan pengembangan teknologi, pertumbuhan pasar, dan lain-lain.

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner yang berbasis di Indonesia, Runchise meraih pendanaan US$ 1 juta atau sekitar Rp 16 miliar dari East Ventures dan Genesia Ventures. Apa rencananya?

East Ventures memperkirakan investor yang menawarkan teknologi berbasis lingkungan akan menanamkan modalnya di IKN.

Royal Group Indonesia dan East Ventures menyuntik modal PathGen. Startup ini menguji genetik molekuler untuk berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, paru-paru, serviks, dan nasofaring.

East Ventures sebagai salah satu investor startup di Indonesia menilai selama ini pemerintah mendukung untuk digitalisasi perusahaan teknologi atau startup.

East Ventures dan Temasek Foundation mengumumkan edisi kedua CIIC 2024. Ini merupakan kompetisi inovasi teknologi iklim di Indonesia, dengan hadiah Rp 10 miliar.

ECOVISEA akan menyederhanakan proses perhitungan karbon yang sebelumnya dilakukan secara manual sekaligus memberdayakan dunia usaha untuk mendapatkan visualisasi sumber emisi GRK mereka.

East Ventures menggelontorkan dana hampir US$ 80 jutake startup selama tahun lalu. Dana ini dialokasikan ke 63 kesepakatan.