East Ventures Suntik Startup Kesehatan Mental Karyawan Rp 12,8 Miliar

East Ventures
Co-Founder Mindtera Bayu Bhaskoro dan Tita Ardiati
Penulis: Lenny Septiani
16/1/2023, 18.14 WIB

East Ventures memimpin pendanaan gabungan seed dan seed extension startup kesehatan mental karyawan Mindtera US$ 850 ribu atau sekitar Rp 12,8 miliar. Seedstars International Ventures dan sejumlah angel investors berpartisipasi.

Mindtera merupakan platform yang berbasis data (data-driven) yang menyediakan wawasan atau insight untuk membangun tempat kerja yang lebih produktif dan bahagia.

“Mindtera mengelola perkembangan karyawan, bagaimana membuat pekerja terus terhubung secara well-being sejak bergabung hingga tiba masanya pensiun,” kata Co-Founder sekaligus CEO Tita Ardiati dalam keterangan rilis, Senin (16/1).

Dana segar tersebut akan digunakan untuk:

  1. Memperluas cakupan business to business (B2B)
  2. Menggaet lebih banyak klien
  3. Pengembangan produk

Mindtera menyediakan platform Employee Assistance Program (EAP). Startup ini berfokus pada kesehatan mental karyawan.

Sebab, menurut Tita, investasi di sumber daya manusia itu rumit. Padahal, “perusahaan akan melihat dampak berkelanjutan jika membangun lingkungan kerja seimbang dan sehat,” katanya.

“Sumber daya manusia merupakan aset berharga bagi pertumbuhan perusahaan,” tambah dia.

Mindtera menyebutkan telah memberikan dampak kepada lebih dari 10 ribu karyawan, dengan peningkatan kesadaran well-being 94%. Selain itu, menyediakan optimalisasi HR sebagai kunci keberhasilan industri.

"Kami percaya masa depan dari pekerjaan adalah kesejahteraan karyawan,” kata Partner East Ventures Melisa Irene.

Menurutnya, memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan sangat penting untuk mengembangkan bisnis dan tempat kerja yang tangguh.

“Kami percaya Mindtera hadir sebagai platform  tepat untuk menciptakan kesejahteraan karyawan yang holistik,” katanya.

Studi McKinsey pada 2021 menunjukkan, kesejahteraan mental karyawan memegang peranan penting dalam memengaruhi bisnis secara keseluruhan.

World Health Organization (WHO) menyebutkan, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan (anxiety) merugikan ekonomi global US$ 1 triliun per tahun, terutama dari penurunan produktivitas.

Tita Ardiati dan Bayu Puspito Bhaskoro pun mendirikan Mindtera pada 2011. Mindtera mengembangkan dua jenis platform yaitu.

  1. Mindtera Pro: aplikasi dan dashboard analitik (Analytic Dashboard & App) yang terintegrasi dengan assessment tools. Bertujuan mengumpulkan dan menganalisis feedback  karyawan
  2. Mindtera Plus: Coaching & Development Center sebagai wadah layanan konseling, coaching, dan perkembangan dari para ahli. Tujuannya, mengatasi berbagai permasalahan karyawan, baik dari kultur maupun manajemen perusahaan.
Reporter: Lenny Septiani