Startup Asuransi Qoala Disuntik Investor Swiss Rp 117,6 Miliar

qoala
Co-Founder Qoala Tommy Martin (kiri) and Harshet Lunani (kanan)
Penulis: Desy Setyowati
28/3/2023, 10.43 WIB

Startup asuransi (insurtech) Qoala menyelesaikan putaran pendanaan Seri B+ dan mengumpulkan US$ 7,5 juta atau sekitar Rp 117,6 miliar. Putaran investasi ini dipimpin oleh responsAbility Investments AG yang berbasis di Swiss.

Investor lain yang berpartisipasi yakni Appworks, serta para investor yang telah menanamkan modalnya (existing investor) Eurazeo dan Indogen.

“Melalui pendanaan Seri B+ ini, kami akan semakin menyederhanakan proses kepemilikan asuransi dengan meningkatkan penawaran produk dan product experience,” kata Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani dalam keterangan pers, Selasa (28/3).

Peningkatan itu dinilai akan memperkuat posisi Qoala yang telah hadir di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Startup ini menyediakan asuransi kendaraan bermotor, properti, perjalanan, kesehatan, dan jiwa.

Kinerja startup Qoala sebagai berikut:

  • Manfaat asuransi yang sudah diklaim oleh pelanggan Qoala lebih dari US$ 30 juta, yang didapatkan melalui kemitraan dengan perusahaan asuransi di tiga negara.
  • Pembayaran komisi rata-rata naik 85% secara tahunan (year on year/yoy) tahun lalu
  • Sejak menggalang pendanaan Seri B pada Mei, Qoala menggandakan total premi bruto atau gross written premiums (GWP)
  • Margin kontribusi tercatat positif
  • Menyediakan lebih dari 60.000 peluang kerja tenaga pemasar dan aliran pendapatan tambahan ke lebih dari 65 bisnis

“Komitmen Qoala meningkatkan kehidupan melalui inklusi keuangan selaras dengan strategi kami. Pertumbuhan Qoala di saat pandemi menunjukkan bahwa pendekatan omnichannel dapat mendistribusikan asuransi ke populasi,” ujar Ruzgar Barisik, atas nama praktik inklusi keuangan ekuitas swasta responsAbility.