Investasi ke Indonesia Anjlok, Ini yang Harus Dilakukan Startup

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, Selasa pada 2018
Penulis: Lenny Septiani
9/5/2023, 14.59 WIB

Pendanaan ke startup Indonesia anjlok pada kuartal I, menurut data Deal Street Asia. Apa yang harus dilakukan oleh pendiri perusahaan rintisan?

Pendanaan ke startup Indonesia turun 41% secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) dan 55% tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I, berdasarkan laporan SE Asia Deal Review: Q1 2023.

Sedangkan pendanaan ke startup di Asia Tenggara US$ 2,08 miliar selama Januari – Maret. Nilainya turun 25% qtq dan 52% yoy.

Rincian pendanaan ke startup per negara sebagai berikut:

  1. Singapura: 46% atau US$ 956,8 juta
  2. Thailand: 25,5% atau US$ 530,4 juta
  3. Indonesia: 20,8% atau US$ 432,64 juta, sekitar Rp 6,36 triliun (kurs Rp 14.711 per US$ pada 27 April)
  4. Vietnam: 4,6% atau US$ 95,68 juta
  5. Filipina: 2% atau US$ 41,6 juta
  6. Malaysia: 1,1% atau US$ 22,88 juta

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menilai situasi saat ini memiliki kesamaan dengan krisis 2008, yakni maraknya pemutusan hubungan kerja alias PHK.

Lalu “selama 2019 – 2021, siklus ekonomi naik terus," kata Willson dalam acara East Ventures Open Book & Halal Bihalal di Jakarta, Selasa (9/5).

Ia pun memberikan nasihat kepada startup yang disuntik atau portofolio untuk tidak melakukan kesalahan yang berulang di tengah ketatnya pendanaan. “Sebelumnya, investor memaafkan jika startup membuat kesalahan,” ujarnya.

Selain itu, para pendiri startup harus berfokus pada kompetensi di inti bisnis. "Tidak apa kecil, tapi tajam. Ini core kompetensi," kata dia. "Go back to your core value dan mencari apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah."

Meski begitu, Wilson menjelaskan bahwa East Ventures percaya jika inovasi harus mengambil risiko, investasi, membangun teknologi dan platform, increase barrier to entry, dan produk yang defensible.

"Saat mulai scale, baru memikirkan profit," kata Willson.

East Ventures menyalurkan lebih dari US$ 6,7 miliar pendanaan lanjutan dan lebih dari US$ 86 miliar annualized GMV selama kuartal I.

Sebanyak 60% dari portofolio East Ventures menuju atau sudah memiliki EBITDA positif. Selain itu, 90% mempunyai margin kontribusi positif.

Reporter: Lenny Septiani