Tiket.com meluncurkan fitur multi-currency yang memungkinkan pengguna bertransaksi menggunakan 16 mata uang. Startup penyedia layanan pariwisata alias online travel agent (OTA) ini bekerja sama dengan Stripe.
Stripe merupakan penyedia infrastruktur keuangan bisnis yang memungkinkan konsumen melakukan pembayaran dengan 15 mata uang asing yaitu:
- Dolar Australia (AUD)
- Dolar Kanada (CAD)
- Franc Swiss (CHF)
- Yuan Cina (CNY)
- Euro (EUR)
- Pound Sterling (GBP)
- Dolar Hong Kong (HKD)
- Yen (JPY)
- Ringgit Malaysia (MYR)
- Dolar Selandia Baru (NZD)
- Peso Filipina (PHP)
- Dolar Singapura (SGD)
- Baht Thailand (THB)
- Dolar AS (USD)
- Dong Vietnam (VND)
Melalui kerja sama dengan Stripe, pengguna Tiket.com bisa bertransaksi menggunakan 15 mata uang tersebut dan rupiah. Fitur ini bisa digunakan produk akomodasi, penerbangan hingga atraksi dan hiburan di lini tiket To Do.
Konsumen Tiket.com yang berbasis di luar negeri kini dapat langsung mengonfigurasi mata uang dalam pengaturan profil, sehingga produk yang ditampilkan dan pembayaran yang dilakukan otomatis dalam mata uang pilihan masing-masing.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa menyampaikan, peluncuran fitur multi-currency bertujuan membuat anggaran liburan dan perjalanan semakin hemat.
Sebab, fitur itu memangkas biaya nilai tukar mata uang dan beban biaya administrasi kartu kredit untuk konversi nilai tukar mata uang yang digunakan untuk bertransaksi.
“Peluncuran fitur ini hadir di momen tepat ketika tren wisata dari/ke luar negeri kian memuncak pada kuartal pertama 2023,” kata Gaery dalam keterangan pers, Selasa (23/5).
Selain memungkinkan bertransaksi dalam 16 mata uang, kerja sama dengan Stripe menawarkan solusi pencegahan penipuan Stripe, Radar–Stripe.
Managing Director untuk Asia Tenggara Stripe Sarita Singh mengatakan fitur multi-currency di Tiket.com dapat memperkenalkan platform mereka kepada wisatawan internasional.